Perairan Merak dibanjiri limbah berbahaya dan beracun

Merdeka.com - Perairan Merak, Kota Cilegon, Banten dicemari limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Limbah ini berbentuk kepingan sampah berwarna hitam yang berbau solar.
Pantauan merdeka.com, limbah B3 tersebut memenuhi tepi pantai di daerah Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulo Merak, Senin(18/2).
Hingga kini limbah yang belum diketahui jenisnya terebut masih memenuhi bibir pantai tepat di depan Hotel Merak Beach. Pihak hotel dan warga yang terkejut adanya limbah B3 yang mengeluarkan bau tak sedap tersebut langsung melaporkan ke pihak Badan Lingkungan Hidup Kota Cilegon.
Kepala Bidang Penanggulangan dan Pengendalian Badan Lingkungan Hidup, Kota Cilegon Arif Fuad yang ditemui saat melakukan pengecekan lokasi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan jenis limbah tersebut. Dia harus melakukan uji laboratorium terlebih dahulu.
"Sampel sudah diambil untuk dilakukan uji laboratorium," ujarnya.
Arif juga menambahkan, pihaknya belum bisa mengetahui datang dari mana limbah tersebut. Menurut keterangan warga, limbah hitam tersebut kemarin terlihat berada di tengah laut. Lalu hari ini akibat terkena obak bergeser ke tepi pantai.
"Diduga dari limbah penyaring limbah B3, yang terbuang dari kapal atau perusahaan penampung limbah B3 yang berada di tepi pantai perairan Merak," jelasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya