Perempuan cantik di sekitar Sudomo
Merdeka.com - Selama hidupnya Laksamana (Purn) Sudomo dikenal dikelilingi oleh perempuan-perempuan cantik. Secara sah, ia tercatat pernah menikahi tiga orang perempuan cantik.
Mantan Pangkopkamtib ini pernah menikah dengan Fransisca Piay pada tahun 1961 dan kemudian cerai tahun 1980. Dari pernikahan ini Sudomo mempunyai 4 orang anak.
Kemudian ia menikah lagi dengan Fransisca Diah Widhowaty tahun 1990 dan cerai tahun itu juga, tanpa anak. Selanjutnya, ia menikah dengan Aty Kusumawaty tahun 1998.
-
Bagaimana kata-kata lucu disampaikan? Kita hanya perlu menuliskannya di media sosial atau mengirimnya di grup.
-
Kata lucu apa yang menunjukkan sifat orang Sumut ? 'Cintaku tidak seperti kopi sachet, instan dan praktis. Tapi, seperti kopi bubuk, penuh perhitungan dan kehati-hatian.'
-
Apa kata-kata lucu yang membuat orang tertawa? Teka-teki lucu bisa menjadi salah satu bentuk hiburan saat merasa penat menjalni hari-hari.
-
Apa self-deprecating humor itu? Self-deprecating humor adalah bentuk humor yang merendahkan diri sendiri. Ini adalah cara di mana seseorang membuat lelucon atau komentar yang mengkritik atau meremehkan dirinya sendiri secara lucu.
-
Di mana kamu menemukan kata-kata lucu khas Sumut? Berikut kata-kata lucu yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
-
Bagaimana kata lucu sumut bisa bikin ngakak? Kata-kata lucu dapat meningkatkan suasana hati, menenangkan pikiran, dan membuat kita tertawa.
Perjalanan religius Sudomo pun tak lepas dari cerita perempuan yang dinikahinya. Terheboh adalah pernikahan keduanya dengan Sisca pada 20 September 1990. Untuk bisa mempersunting Sisca, orang dekat Soeharto itu rela masuk Kristen dan menikah di Gereja Paulus di Jalan Taman Sunda Kelapa, Jakarta Pusat.
Saking hebohnya, Sumbangan Dana Sosial Berhadiah (SDSB) yang marak di era Orde Baru sering dipelesetkan menjadi 'Sisca Datang Sudomo Bertekuk lutut'.
Setelah 35 tahun menjadi Islam, kemudian 36 tahun pindah agama, baru di usianya ke 70 (1997), Sudomo kembali kepada Islam. "Saya murtad selama 36 tahun," kata Sudomo saat kembali memeluk Islam.
Tujuh tahun setelah masuk Islam kembali, Sudomo mendirikan Yayasan Khusnul Khotimah dan aktif mengadakan pengajian di sekitar rumahnya. Meski demikian, humornya tentang perempuan cantik di masa tuanya tidak pernah surut.
Pernah suatu waktu dia mengungkapkan cara jitunya menggaet wanita. "Mau tahu resep saya menggaet wanita?" tanyanya.
Tak lama, ia lalu menjawab sendiri bahwa ia mengikuti gaya tokoh Prancis Nelson yang pandai merayu wanita, termasuk Lady Hamilton. "Perempuan adalah kekuatan dan kelemahan saya," kata Sudomo mengutip Nelson.
Di saat usia 77 tahun, Sudomo juga pernah berkelakar, lagi-lagi soal perempuan. "Bagi saya, hidup dimulai di usia 77 tahun. Dari perut ke atas saya memang Pepabri (purnawirawan), tapi dari perut ke bawah saya masih Akabri," katanya sambil tertawa.
Kini Sudomo telah tiada. Dia meninggal dunia karena stroke dan pendarahan di otak pukul 10.05 Wib tadi. Di RS Pondok Indah, tempat ia dirawat, Sudomo juga ditemani oleh seorang wanita yang mengaku istrinya. Namanya Sumihakim. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di usianya yang kini genap 41 tahun dan telah dikaruniai dua orang anak, nampak tak banyak yang berubah dari penampilan Uut Permatasari.
Baca SelengkapnyaUut Permatasari kini sudha menjadi ibu dari dua anak, meskipun begitu, ia justru makin langsing dan awet muda.
Baca SelengkapnyaMeski berstatus sebagai istri pejabat polisi, Uut juga tetap aktif di dunia entertaintment hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPotret taruni Akademi Kepolisian (Akpol) bernama Fabiola Umaida yang jadi sorotan di media sosial.
Baca Selengkapnya