Perjuangan Santi Warastuti Dapatkan Akses Ganja Medis untuk Anaknya
Kisah Santi Warastuti dan perjuangannya untuk akses ganja medis bagi putrinya, Pika, yang menderita cerebral palsy.

Pasangan suami-istri Santi Warastuti dan Sunarta berharap Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan keputusan bijak terkait penggunaan ganja untuk kepentingan medis. (Istimewa)
(©@ 2023 merdeka.com)Perjuangan Santi Warastuti untuk mendapatkan akses ganja medis bagi putrinya, Pika Sasikirana, yang menderita cerebral palsy, telah menjadi sorotan publik dan memicu perdebatan mengenai kebijakan pemerintah di Indonesia.
Kisah ini dimulai ketika Santi menyadari bahwa terapi konvensional tidak memberikan hasil yang diharapkan untuk Pika. Dengan keberanian yang luar biasa, ia mengambil langkah berani untuk mengadvokasi penggunaan ganja medis, yang diyakini dapat memberikan manfaat bagi kondisi putrinya.
Santi mulai melibatkan diri dalam aksi-aksi publik untuk mengangkat isu ini. Salah satu momen paling mencolok adalah ketika ia hadir di acara Car Free Day dengan membawa poster bertuliskan 'Tolong, Anakku Butuh Ganja Medis'.
Aksinya ini menarik perhatian banyak orang dan menjadi viral di media sosial. Selain itu, surat terbuka yang ditujukan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) juga mendapatkan respons luas dari masyarakat.
Melalui aksi-aksinya, Santi berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi manfaat ganja medis. Kisah perjuangannya yang menyentuh hati banyak orang, termasuk dukungan dari publik dan artis seperti Andien Aisyah, semakin memperkuat dampak gerakannya. Dukungan ini tidak hanya berupa kata-kata, tetapi juga dukungan moral dan materiil yang diberikan kepada Santi dan keluarganya.
Meningkatnya Kesadaran
Perjuangan Santi telah membangkitkan rasa empati dari masyarakat luas. Banyak orang yang sebelumnya memiliki stigma negatif terhadap ganja mulai beralih ke pemahaman yang lebih komprehensif dan humanis. Hal ini menunjukkan adanya perubahan persepsi yang signifikan dalam masyarakat mengenai penggunaan ganja untuk keperluan medis.
Di tengah perjuangannya, Santi tidak hanya berjuang untuk putrinya, tetapi juga untuk semua pasien yang membutuhkan akses terhadap ganja medis. Dukungan yang diterimanya mencerminkan bahwa banyak orang merasa tergerak untuk membantu dan berbagi rasa sakit yang dialami oleh Pika dan keluarganya.
Debat publik mengenai legalisasi ganja medis pun semakin mengemuka. Argumen pro dan kontra mulai muncul, dengan beberapa pihak menekankan manfaat medis ganja, sementara yang lain masih khawatir akan risiko dan potensi penyalahgunaan. Namun, hal ini justru membuka ruang diskusi yang lebih luas dan konstruktif mengenai isu yang selama ini dianggap tabu.
Perjuangan Santi tidak hanya mempengaruhi opini publik, tetapi juga mendorong pemerintah untuk lebih serius mempertimbangkan legalisasi ganja medis. DPR RI mulai melakukan kajian mengenai manfaat dan mudarat ganja medis, menunjukkan bahwa tekanan dari masyarakat telah memaksa pemerintah untuk memperhatikan isu ini secara lebih mendalam.
Santi bersama dengan pemohon lain juga mengajukan uji materi UU Narkotika ke MK. Mereka meminta agar ganja dilegalkan untuk kepentingan medis. Meskipun putusan MK belum sepenuhnya mendukung legalisasi, langkah ini telah memaksa pemerintah untuk mempertimbangkan revisi UU Narkotika yang ada.
Perdebatan di parlemen semakin menunjukkan bahwa isu ganja medis mendapatkan perhatian yang lebih besar. Meskipun revisi UU Narkotika masih dalam proses, diskusi yang terjadi di parlemen mencerminkan bahwa ada kemajuan dalam pengambilan keputusan terkait masalah ini.
Masa Depan Ganja Medis di Indonesia
Walaupun belum ada legalisasi penuh, putusan MK menyarankan pemerintah untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai ganja medis. Hal ini menunjukkan bahwa perjuangan Santi telah membuka jalan bagi penelitian yang lebih komprehensif untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti ilmiah.
Dalam konteks ini, perjuangan Santi Warastuti, meskipun berakhir dengan kepergian Pika, telah memberikan dampak signifikan terhadap kebijakan pemerintah dan opini publik di Indonesia. Aksi dan advokasinya telah meningkatkan kesadaran masyarakat, memicu perdebatan publik, dan mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan legalisasi ganja medis.
Perjuangan Santi menjadi tonggak penting dalam upaya memperjuangkan akses pengobatan yang lebih baik bagi pasien yang membutuhkan ganja medis. Meskipun jalan menuju legalisasi masih panjang dan penuh tantangan, kisahnya mengingatkan kita akan pentingnya advokasi dan suara masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan.