Komjen Agus Singgung Rebutan Jabatan Usai Dilantik Jabat Wakapolri

Merdeka.com - Resmi menjabat sebagai Wakapolri, Komjen Pol Agus Andrianto turut berpesan agar jajarannya tidak ada yang berkonflik hanya karena rebutan jabatan dalam berkarir. Karena perihal jabatan sampai karir telah ada yang mengatur.

Hal itu disampaikan Agus di hadapan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Ketika acara pisah sambut dirinya yang menggantikan Komjen Pol (purn) Gatot Eddy Pramono.

“Buat yang di bawah-bawah karirnya masih panjang, lain kali kalau rebutan jabatan jangan segitunya, semuanya sudah ada yang atur,” ujar Agus dalam sambutannya, Senin (3/7).

Tidak lupa, Agus juga mengingatkan kepada para anggota Polri agar tidak membuat geng atau blok dalam institusi. Karena, semua harus satu komando patuh dalam satu perintah Kapolri dan juga kepala negara yakni Presiden.

“Tidak ada matahari dua, mataharinya satu Kapolri. Satya Haprabu satu kepada pimpinan Presiden, tidak ada tawar menawar. Semoga kita semua mau berkontemplasi dengan apa yang sudah disinyalir. Terjadi di Institusi Polri,” jelasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan rotasi jabatan terhadap anggotanya. Kali ini, Komjen Agus Andrianto diangkat menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono.

Mutasi yang tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/1393/VI/KEP/2023 ini, tertulis jika Gatot Eddy memasuki masa pensiun.

"ST/1393/VI/KEP/2023, sebanyak 4 personel," kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Senin (26/6).

"Komjen Pol Gatot Eddy Wakapolri dimutasikan sebagai Pati Mabes Polri (dalam rangka pensiun)," tulis dalam TR tersebut. (mdk/fik)