PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya
Berdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meyakini tidak akan ada tiga poros di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meyakini tidak akan ada tiga poros di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Berdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.
"Kalau dilihat dari tokohnya enggak sampai 3 poros ya," kata Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (2/7) malam.
Selain itu, dirinya memastikan sudah melakukan komunikasi dengan dua partai politik (parpol). Yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Ya secara informal sudah, orang per orang bukan institusi ke institusi," ujarnya.
Terkait nama Ida Fauziah yang disebut maju di Pilgub Jakarta, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini memastikan Menaker itu akan fokus di parlemen.
"Bu Ida punya peluang, tapi katanya mau fokus dulu di DPR RI, dari dapil DKI pastinya," pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) menanggapi kemungkinan terjadinya poros ketiga koalisi PDIP dan PKB dalam Pilkada Jakarta 2024. Segala kemungkinan dinilai masih dapat terjadi selama belum ada yang mendaftarkan diri secara resmi.
"Kalau belum ada pendaftaran ke KPU semua masih mungkin terjadi," tutur Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto di Kantor DPP PAN, Pancoran, Jaksel, Kamis (27/6).
Menurut Yandri, koalisi lain masih dapat terbentuk dan mengusung pasangan calon pilihannya. Adapun sosok kuat yang menjadi kandidat Pilkada Jakarta 2024 saat ini antara lain Anies Baswedan, Sohibul Iman, Ridwan Kamil, hingga Kaesang Pangarep.
"Kemungkinan-kemungkinan itu bisa ada kejutan. Ada yang seperti sekarang atau di luar dugaan," kata dia.
"(Hal) Biasa. DKI ini kan menjelang tengah malam masih ada perubahan-perubahan," sambung Yandri.
Adapun PAN telah menyiapkan putri Ketum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas yakni Zita Anjani untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Sosok tersebut akan diusung dan ditawarkan ke partai politik lain di luar kubu Anies Baswedan.
“Khusus DKJ kami memang kerucut ke satu nama di internal yaitu saudaraku Zita Anjani. Jadi ini yang sedang kami komunikasikan dengan partai-partai yang menurut kami bisa dianggap bisa bekerja sama dengan PAN untuk mengusung pasangan di luar poros Anies ya," jelas Yandri.
Menurutnya, PAN masih terus berkomunikasi dengan partai lain untuk membahas sosok yang nantinya akan diusung di Pilkada.
"Jadi insyaallah komunikasinya terus kami lakukan dan pada saat nanti akan tentu pasti ada kesepakatan-sepakatan siapa yang menjadi calon gubernurnya, siapa menjadi calon wakil gubernurnya," jelas dia.
Namun yang pasti, katanya, PAN akan menawarkan Zita Anjani ke partai lainnya yang nanti akan berkoalisi.
"Nah tapi kan tegaskan kami hanya sekarang satu nama saja di internal yaitu saudara Zita Anjani untuk kami promosikan atau kami tawarkan kepada koalisi yang akan kami bangun untuk maju di DKJ," Yandri menandaskan.