PKS dan Gerindra Usung Mahyeldi-Vasco pada Pilkada Sumbar 2024
DPW PKS Sumbar sebelumnya mengajukan empat nama sebagai bakal calon pendamping Mahyeldi.
Terbitnya SK DPP PKS itu telah melalui proses seleksi yang telah berjalan lama.
PKS dan Gerindra Usung Mahyeldi-Vasco pada Pilkada Sumbar 2024
Partai PKS dan Gerindra sepakat mengusung Mahyeldi Ansharullah-Vasko Ruseimy sebagai pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2024.
Hal tersebut tertuang dalam surat keputusan yang dikeluarkan oleh DPP PKS pada 4 Juli 2024 Nomor: 628.3.C-1/SKEP/DPP-PKS/2024. Pada keputusan tersebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menetapkan Mahyeldi sebagai Bakal Calon Gubernur dan Vasko Ruseimy sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur periode 2024-2029.
Keputusan duet pasangan tersebut juga tertuang dalam surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra dengan nomor: 07-1005/Rekom/DPP-GERINDRA/2024 yang dikeluarkan pada 11 Juli 2024.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Barat (Sumbar) Rahmat Saleh membenarkan surat keputusan tersebut dan partainya mengusung Mahyeldi - Vasco Ruseimy sebagai pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2024.
"Surat yang beredar itu benar, pasangan Mahyeldi - Vasco Ruseimy akan maju pada pilgub 2024," tuturnya dihubunggi merdeka.com, Jummat, (12/6).
Kata dia, terbitnya SK DPP PKS itu telah melalui proses seleksi yang telah berjalan lama sesuai dengan mekanismem partainya.
Ia melanjutkan, dalam prosesnya, DPW PKS Sumbar sebelumnya mengajukan empat nama sebagai bakal calon pendamping Mahyeldi, yakni Audy Joinaldy, Sutan Riska, Fadly Amran, dan Vasko Ruseimy.
"Ke empat orang ini tentu sudah dipelajari dan diwawancarai DPP PKS, dan akhirnya mengambil keputusan Mahyeldi - Vasko. Intinya kita sudah mengajukam calon-calon terbaik dan itu yang diputuskan. Pertimbangan memilih Vasko tentu DPP lebih mengetahuinya," tuturnya.
Ia menuturkan, setelah SK tersebut terbit, Gubernur Mahyeldi saat ini fokus menuntaskan kerja pemerintahan bersama Audy Joinaldy.
"Sekarang Buya Mahyeldi masih menjabat sebagai gubernur bersama Pak Audy tentu kerja Buya itu fokus urusan pemerintahan dulu, dan biar urusan politik fokus diurua oleh struktur," imbuhnya.