Polisi amankan istri dan anak pelaku penyerangan Polda Sumut
Merdeka.com - Polisi melakukan penggeledahan di rumah dua orang pelaku penyerangan Mapolda Sumatera Utara, SP dan AR. Kadiv Humas Polri Irjen Setio Wasisto mengatakan polisi mengamankan istri dan anak SP ke Mapolda Sumut saat melakukan penggeledahan di rumahnya. Istri dan anak SP akan dimintai keterangan terkait identitas pelaku.
"Anggota keluarga dibawa untuk diminta keterangan. Anggota keluarga yang terkait yang bersangkutan akan kita periksa juga. Tapi yang SP dirumahnya ada istri dan anak," kata Setyo saat dihubungi merdeka.com, Minggu (25/6).
Setyo menyebut, saat melakukan penggeledahan di rumah SP, polisi juga menemukan bendera dan poster pimpinan ISIS Abu Bakr al-Baghdadi dipasang di dinding rumah. Dari temuan itu, polisi menduga SP dan AR terkait dengan jaringan teroris ISIS di Indonesia, Bahrun Naim.
-
Apa yang dimaksud dengan keluarga di Sumut? Keluarga adalah unit sosial terkecil yang terdiri dari kepala keluarga dan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
-
Dimana rumah kader PDIP digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Bagaimana cara menjaga keutuhan keluarga di Sumut? Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keutuhan keluarga. Memberi perhatian kecil, saling menghormati keputusan satu sama lain dalam keluarga dan sebagainya.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Alex menyebut penggeledahan itu merupakan hasil pengembangan dari kasus suap pengelolaan dana hibah yang sempat menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim, Sahat Tua P Simandjuntak (STPS).
-
Siapa kader PDIP yang rumahnya digeledah KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh “Bobby“ seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
"Kemungkinan jaringan Bahrun Naim. Ada gambar bendera ISIS di dinding dan poster Abu Bakr al-Baghdadi Kita urut pasti dari Bahrun Naim," ungkap Setyo.
Identitas dua pelaku penyerangan Mapolda Sumatera Utara pada Minggu (25/6) sekitar pukul 03.00 WIB, sudah terungkap. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menyebut pelaku berinisial SP dan AR.
"Sudah diketahui identitasnya. SP berusia 47 tahun dan AR berusia 30 tahun," ujar Setyo kepada merdeka.com.
Dia menuturkan, AR adalah pelaku yang tewas tertembak peluru polisi. Sedangkan SP masih dirawat karena kondisinya kritis setelah dilumpuhkan dengan timah panas. Keduanya merupakan warga asli Medan, Sumatera Utara.
Setyo juga menceritakan pekerjaan sehari-hari kedua pelaku. "AR yang meninggal itu kerjanya jualan jus. Sedangkan SP yang kritis, sehari-hari buka warung rokok," ucapnya.
Seperti diberitakan, dua orang menyerang pos penjagaan Mapolda Sumut, Minggu (25/6) sekitar pukul 03.00 WIB. Mereka berkelahi dengan 2 personel yang berjaga. Seorang personel kepolisian tewas diserang senjata tajam. Seorang pelaku kemudian ditembak mati, seorang lainnya ditembak pada bagian paha.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua orangtua menjadi polisi, rupanya hal tersebut membuat sang buah hati turut meniru.
Baca SelengkapnyaKepolisian bersama Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaMomen hangat ibu sambut hangat kepulangan anak laki-lakinya yang merupakan seorang polisi setelah selesai berdinas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diketahui, sang putra akhirnya dinyatakan lolos dari kepolisian usai mengikuti 10 kali tes dalam 4 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban melaporkan adanya dugaan tindak pembunuhan berencana dalam kebakaran itu.
Baca SelengkapnyaBerikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat diamankan pihak kepolisian, namun kini menjadi DPO lantaran kabur.
Baca Selengkapnya