Polisi Minta Pemda Bali Buat Kebijakan WFH Selama Gelaran World Water Forum 18-24 Mei
Skema yang telah disiapkan akan berjalan lancar apabila didukung dengan kebijakan dari Pemda Bali.
Dalam pengamanan WWF, Polri akan menggelar Operasi Puri Agung.
Polisi Minta Pemda Bali Buat Kebijakan WFH Selama Gelaran World Water Forum 18-24 Mei
Korlantas Polri telah mempersiapkan beberapa skema dalam menjaga arus lalu lintas selama gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-24 Mei 2024 mendatang.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso menyampaikan, skema yang telah disiapkan akan berjalan lancar apabila didukung dengan kebijakan dari Pemda Bali agar menerapkan kebijakan work from home (WFH).
"Itu masih kita usulkan. Kita mendorong Pemda setempat baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk mengurangi kepadatan yang ada pada tanggal pelaksanaan World Water Forum" kata Slamet dalam keterangannya, Selasa (14/5).
Dengan adanya kebijakan WFH nanti, Slamet menjelaskan skema buka tutup yang akan dilaksanakan ketika rombongan delegasi tidak akan mengganggu masyarakat.
"Namun keputusan masih kita tunggu. Buka tutup tidak selamanya tapi pada saat rombongan yang lewat kita tutup. Kalau sudah lewat kita buka lagi," kata dia.
"Sehingga ini kita harapkan tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan wisatawan yang datang ke Bali," ujarnya.
Adapun dalam pengamanan WWF, Polri akan menggelar Operasi Puri Agung yang dijadwalkan akan digelar selama 10 hari mulai dari tanggal 17 sampai dengan 26 Mei 2024 dipimpin langsung Kabaharkam Polri, Komjen Fadil Imran.
"Ini adalah kegiatan pertemuan internasional di bidang air yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali dan telah berlangsung secara rutin sejak tahun 1997. Dengan tema yang diusung dalam WWF ke-10 tahun 2024 yaitu ‘Water For Shared Prosperity’," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat jumpa pers, Kamis (25/4).
Dimana saat acara nanti akan dihadiri, delegasi dan peserta dari 43 kepala negara, 4 organisasi internasional, 194 menteri, 50.000 peserta aktif dan 30.000 pengunjung. Maka dari itu, Polri bertugas menjamin keamanan penyelenggaraan rangkaian kegiatan WWF ke-10 tahun 2024.
Dengan melibatkan sebanyak 5.791 personel Polri, terdiri dari; Mabes Polri, 2.485 personel; Polda bali, 2.706 personel; Polda Jawa Timur, 300 personel; dan Polda Nusa Tenggara Timur (NTB), 300 personel. Mereka nantinya akan dibagi ke salam 10 satuan tugas (satgas).
"Polri melibatkan personel dari Mabes Polri, Satwil Polda Bali, Polda Jatim dan Polda NTB serta bersinergi dengan Paspampres, TNI, BNPT, BSSN, BNPB, kementerian/lembaga dan stakeholder terkait," ujarnya.