4 Fakta Indonesia Negara Asia Pertama yang Jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bikin Bangga
Tak sembarang negara bisa menjadi tuan rumah forum bergengsi ini
Tak sembarang negara bisa menjadi tuan rumah forum bergengsi ini
4 Fakta Indonesia Negara Asia Pertama yang Jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bikin Bangga
Indonesia mencatatkan rekor sebagai negara Asia pertama yang terpilih menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF). Forum pertemuan terbesar di dunia yang membahas isu-isu seputar air.
World Water Forum
Mengutip Instagram @jatimpemprov, World Water Forum adalah pertemuan internasional terbesar membahas isu-isu air secara global bersama para pemangku
kepentingan di dunia. Forum yang diselenggarakan
World Water Council bersama kota tuan
rumah terpilih ini pertama kali dihelat pada tahun 1997.
Forum ini mengajak semua pihak berdiskusi,
berbagi ilmu dan praktik nyata dalam mengelola dan mengembangkan sumber
daya air berkelanjutan.
Sejarah
Forum ini diprakarsai oleh World Water Council (WWC), organisasi nirlaba yang dibentuk pada tahun 1996 dan berpusat di Marseille, Prancis.
World Water Forum jadi wadah mempertemukan peserta dari semua tingkatan dan bidang terkait air. Mulai dari politisi, lembaga, akademisi, masyarakat sipil dan sektor swasta.
World Water Forum pertama digelar pada 1997 di Marrakesh, Maroko. Selanjutnya, forum ini diadakan setiap tiga tahun sekali.
World Water Forum dibentuk guna meningkatkan komitmen dan aksi seluruh
pemangku kepentingan mengenai kepentingan air dalam kehidupan manusia
serta untuk mendorong kerja sama internasional dalam menjawab isu tantangan
air global.
Tuan Rumah
Indonesia jadi negara ke-10 yang menjadi tuan rumah World Water Forum. Penyelenggaraannya akan berlangsung selama delapan hari di Bali, yakni pada 18-25 Mei 2024.
Berikut negara-negara yang pernah menjadi tuan rumah forum bergengsi ini sejak tahun 1997.
1. Marrakesh, Maroko (1997)
World Water Forum pertama ini bertema Vision for Water, Life and Environment.
2. Den Haag, Belanda (2000)
Pertemuan kedua ini bertema From Vision to Action.
3. Kyoto, Jepang (2003)
World Water Forum ketiga ini bertema A Forum with a Difference.
4. Meksiko (2006)
Pertemuan keempat ini mengambil tema Local Actions for a Global Challenge.
5. Istanbul, Turki (2009)
World Water Forum kelima ini bertema Bridging Devides for Water.
6. Marseille, Prancis (2012)
Pertemuan keenam ini mengambil tema The Time for Solutions.
7. Daegu-Gyeongbuk, Korea Selatan (2015)
World Water Forum ketujuh ini bertema Water for Our Future.
8. Brasilia, Brasil (2018)
Pertemuan kedelapan ini mengambil tema Sharing Water.
9. Dakar, Senegal (2022)
World Water Forum kesembilan ini bertema Water Security for Peace and Development.
Bali
World Water Forum kesepuluh akan digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024. Pertemuan kali ini mengambil tema Water for Shared Prosperity.
Mengutip situs resmi worldwaterforum.org, Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan tata ruang Daerah Aliran Sungai (DAS) atau Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir pada pertemuan di Bali mendatang.Kebijakan Zero Delta Q adalah keharusan agar setiap bangunan tidak boleh mengakibatkan bertambahnya debit air ke sistem saluran drainase atau sistem aliran sungai.
Kebijakan ini ditetapkan sebagai persyaratan dalam penerbitan izin pemanfaatan ruang dalam suatu DAS. Misalnya, dalam Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau izin pemanfaatan ruang lainnya.
