Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP sayangkan teror bom Bekasi dan pembubaran natalan di Bandung

PPP sayangkan teror bom Bekasi dan pembubaran natalan di Bandung Ketua Umum DPP PPP hadiri Maulid Nabi di Bogor. ©2016 merdeka.com/yudi alif

Merdeka.com - Bahaya radikalisme ajaran agama belakangan ini kondisinya cukup mengkhawatirkan dan semakin nyata mengancam keberagaman di Indonesia. Masih adanya ancaman teror bom di Bekasi dan sikap intoleransi sekelompok orang di Bandung sangat disesalkan terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menganut ideologi pancasila dan Bhineka Tunggal Ika ini.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy usai menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan DPW PPP Jawa Barat di Pondok Pesantren Majelis Taklim Albarkah, Desa/Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Minggu (11/12).

"Maka dari itu, Maulid Nabi yang diselenggarakan PPP secara serentak di seluruh Indonesia ini selain sebagai menetapkan posisinya sebagai alat perjuangan umat dan menghidupkan nilai-nilai perjuangan Rasulullah, juga sangat tepat untuk dijadikan deradikalisme," jelas Romahurmuziy yang biasa disapa Romi itu.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya sangat menghargai dan menghormati terkait kebebasan berekspresi yang dijamin oleh UUD 1945 dan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara kesatuan republik Indonesia ini. Akan tetapi lanjut dia, kebebasan berekspresi di tengah keberagaman ini jangan dimanfaatkan untuk memaksakan kepentingan kelompok ajaran agama tertentu.

"Meski bukan negara yang berideologi Islam, tapi sudah jelas Indonesia itu islami dalam konteks pancasila yang islami. Maka dari itu, saya menyampaikan kepada seluruh masyarakat maupun kader PPP, jadikan momen Maulid Nabi ini sebagai kontekstualisasi ajaran Nabi Muhammad SAW di tengah kondisi kekinian," jelasnya.

Lebih lanjut ia menuturkan deradikalisasi yang tepat itu adalah dengan cara persuasif, baik melalui diskusi ataupun kegiatan positif lainnya. Tunjukan, bahwa Islam itu hadir untuk semesta alam bukan hanya sebagai semesta mukmin.

"Buktikan ajaran Islam yang ramah merangkul segala perbedaan. Untuk itu, kami menyesalkan adanya pengusiran yang terjadi di Bandung. Bagaimanapun, sikap intoleransi itu dilakukan bukan oleh kelompokyang sudah established. Ini kelompok baru. Semua agama dijamin untuk mengekspresikan keragamannya," jelasnya.

"Untuk tidak saling ganggu, intervensi apalagi menista. Seluruh umat Islam Indonesia untuk teguh dalam menjalankan surat keputusan bersama yang ditandatangani Menteri Agama, Menkopolkam dan Mendagri untuk tidak saling mengajak pada ajaran atau agama-agama tertentu," tandasnya.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Safari Politik ke NTB, Mardiono Ajak Rakyat Ikut Pesta Demokrasi dengan Suka Ria
Safari Politik ke NTB, Mardiono Ajak Rakyat Ikut Pesta Demokrasi dengan Suka Ria

Mardiono semakin gencar melakukan safari politiknya ke berbagai daerah.

Baca Selengkapnya
BPIP Puji Lomba Kampung Pancasila yang Digelar TNI AD, Punya Makna Mendalam
BPIP Puji Lomba Kampung Pancasila yang Digelar TNI AD, Punya Makna Mendalam

Prof Yudian mengatakan, peristiwa hijrah mengandung makna spiritual yang mendalam

Baca Selengkapnya
PBNU: Rajut Kembali Persatuan dan Jaga Perdamaian Pasca-Pemilu
PBNU: Rajut Kembali Persatuan dan Jaga Perdamaian Pasca-Pemilu

fanatisme perlu dinetralisir dengan mengingatkan bahwa Pemilu hanyalah alat untuk memilih bukan untuk memecah belah bangsa.

Baca Selengkapnya
PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu
PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu

Namun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.

Baca Selengkapnya
PPP Gelar Istigasah Nasional Demi Sukses Kampanye Pemilu 2024
PPP Gelar Istigasah Nasional Demi Sukses Kampanye Pemilu 2024

PPP menggelar kegiatan istigasah nasional, di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat demi kesuksesan kampanye Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Tahun Baru Islam, PPP Minta Kader dan Caleg Berkompetisi Adil di Pemilu 2024
Tahun Baru Islam, PPP Minta Kader dan Caleg Berkompetisi Adil di Pemilu 2024

Arwani berpesan agar seluruh kader khususnya para calon legislatif (caleg) untuk berkompetisi secara adil dan menciptakan kedamaian menghadapi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Habib Lutfhi: Partai Boleh Bubar, Indonesia Tidak Boleh
Habib Lutfhi: Partai Boleh Bubar, Indonesia Tidak Boleh

"Kalian jadi anak Indonesia yang bangga, ketika menyatakan Indonesia bukan lemah," kata Habib Luthfi

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Utamakan Kerukunan dan Jalankan Nilai Pancasila
Masyarakat Diingatkan Utamakan Kerukunan dan Jalankan Nilai Pancasila

Pentingnya mengedepankan kerukunan agar masyarakat dapat hidup berdampingan dengan damai

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Kemeriahan Kirab Sekaten untuk Menyambut Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pisangan Timur
FOTO: Melihat Kemeriahan Kirab Sekaten untuk Menyambut Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pisangan Timur

Perayaan Maulid Nabi menjadi sarana untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan dan ajaran-ajaran Rasulullah SAW.

Baca Selengkapnya
Keseruan Puncak Hari Santri Nasional 2023, Ratusan Ribu Syekhermania Berselawat hingga Tebak-Tebakan Berhadiah Sepeda
Keseruan Puncak Hari Santri Nasional 2023, Ratusan Ribu Syekhermania Berselawat hingga Tebak-Tebakan Berhadiah Sepeda

Puncak Hari Santri Nasional 2023 dilaksanakan di Jawa Timur. Begini momen seru ratusan ribu syekhermania berselawat hingga tebak-tebakan berhadian sepeda.

Baca Selengkapnya
3 Fakta RT dan RW Kunci Efektif Tangkal Paham Radikal dan Terorisme di Kota Madiun, Begini Penjelasan BNPT
3 Fakta RT dan RW Kunci Efektif Tangkal Paham Radikal dan Terorisme di Kota Madiun, Begini Penjelasan BNPT

Pemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut

Baca Selengkapnya
MUI Ingatkan Pentingnya Jaga Persatuan di Pemerintahan Prabowo, Rajut Lagi Persaudaraan
MUI Ingatkan Pentingnya Jaga Persatuan di Pemerintahan Prabowo, Rajut Lagi Persaudaraan

Mengingat adanya perbedaan pandangan politik selama proses Pemilu lalu berpotensi menimbulkan polarisasi

Baca Selengkapnya