Prabowo, Fadli dan Rocky Gerung Tak Akan Dihadirkan di Sidang Ratna Sarumpaet

Merdeka.com - Jaksa menghadirkan puluhan saksi untuk membuktikan jeratan pasal terdakwa Ratna Sarumpaet atas kasus penyebaran berita bohong atau hoaks. Salah satu JPU, Payaman mengatakan, terdakwa Ratna Sarumpaet didakwa dua pasal.

Dakwaan pertama pasal 14 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Dakwaan kedua, pasal 28 ayat (2) jo 45A ayat (2) UU No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

"Dakwaan pertama tentang menyebarkan berita bohong yang dapat menimbulkan keresahan di kalangan rakyat. Dakwaan kedua tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," ucap dia, Kamis (28/2).

Payaman mengatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah saksi terdiri dari saksi fakta, saksi ahli dan saksi a de charge. "20 saksi fakta, saksi ahli 5, dan saksi a de charge," ucap dia.

Payaman pun membocorkan orang-orang yang dimintai keterangan untuk bersaksi. Antara lain yang disebutkan di dalam berkas dakwaan.

"Kalau sama-sama kita cermati ada penyebutan di dakwaan ada kita sebut saksi. saksi-saksi ada kemungkinan akan kami mintakan hadir sebagai saksi dalam persidangan untuk pembuktian dakwaan," terang dia.

Sementara tokoh-tokoh seperti Prabowo Subianto, Rocky Gerung, Fadli Zon tidak akan dipanggil untuk bersaksi.

"Tadi dalam bacaan saya enggak nyebut Prabowo, Fadli Zon sebagai saksi. Tetapi saudara. Jadi tidak akan dipanggil," tandas dia.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com