Prabowo Lantik 55 Wakil Menteri dan 1 Wakil KSP
Dalam acara pelantikan tersebut, para wakil menteri pria mengenakan jas hitam dengan dasi berwarna biru muda.
Pada hari Senin, 21 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto melantik Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, 55 wakil menteri, dan satu wakil kepala staf kepresidenan (KSP) di Istana Negara, Jakarta.
Dalam acara pelantikan tersebut, para wakil menteri pria mengenakan jas hitam dengan dasi berwarna biru muda, sementara wakil menteri perempuan tampil anggun dalam kebaya.
Acara dimulai dengan pembacaan petikan Surat Keputusan Presiden mengenai pengangkatan sekretaris kabinet dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih. Setelah itu, Presiden Prabowo mengambil sumpah jabatan para wakil menteri dan sekretaris kabinet.
"Bersediakah saudara-saudara diambil untuk sumpah janji menurut agama dan kepercayaan masing-masing?" tanya Prabowo sebelum melafalkan sumpah.
Mereka serentak menjawab, "Bersedia."
Berikut adalah lafal sumpah yang diucapkan oleh Presiden Prabowo dan diikuti oleh sekretaris kabinet serta wakil menteri:
"Saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara."
Selain itu, mereka juga berjanji, "Bahwa saya, dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab."
Setelah pelantikan, para wakil menteri yang baru dilantik menandatangani dokumen resmi di hadapan Presiden Prabowo Subianto sebagai tanda pengesahan jabatan mereka.
Berikut adalah daftar nama beserta jabatannya yang dapat Anda simak:
1. Lodewijk F Paulus, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
2. Otto Hasibuan, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
3. Bambang Eko Suharyanto, Wakil Menteri Sekretaris Negara
4. Juri Ardiantoro, Wakil Menteri Sekretaris Negara
5. Bima Arya, Wakil Menteri Dalam Negeri
6. Ribka Haluk, Wakil Menteri Dalam Negeri
7. Anis Matta, Wakil Menteri Luar Negeri
8. Arrmanatha Christiawan Nasir, Wakil Menteri Luar Negeri
9. Arif Havas Oegroseno, Wakil Menteri Luar Negeri
10. Dony Ermawan, Wakil Menteri Pertahanan
11. Haji Muhammad Syafi'i M Hum, Wakil Menteri Agama
12. Edward Omar Sharif Hiariej, Wakil Menteri Hukum
13. Mugiyanto, Wakil Menteri HAM
14. Silmy Karim, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
15. Thomas AM Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan
16. Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan
17. Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan
18. Fajar Rizal Ul Haq, Wakil Menteri Pendidikan
19. Latif Uhayat, Wakil Menteri Pendidikan
20. Fauzan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Science dan Teknologi
21. Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Science dan Teknologi
22. Giring Ganesha, Wakil Menteri Kebudayaan
23. Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan
24. Agus Jabo Priyono, Wakil Menteri Sosial
25. Imanuel Ebenhaezer, Wakil Menteri Ketenagakerjaan
26. Christina Aryani, Wakil Menteri Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Pekerja Migran Indonesia
27. Dzulfikar Ahmad Tawalla, Wakil Menteri Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Pekerja Migran Indonesia
28. Faisol Riza, Wakil Menteri Perindustrian
29. Dyah Roro Esti Widyaputri, Wakil Menteri Perdagangan
30. Yuliot Tanjung, Wakil Menteri ESDM
31. Diana Kusuma Astuti, Wakil Menteri Pekerjaan Umum
32. Fahri Hamzah, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman
33. Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri Desa
34. Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Transmigrasi
35. Komjen Pol (Purn) Suntana, Wakil Menteri Perhubungan
36. Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Komunikasi Digital
37. Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi Digital
38. Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian
39. Sulaiman Umar, Wakil Menteri Kehutanan
40. Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan
Daftar di atas mencakup berbagai posisi penting dalam pemerintahan yang berfokus pada bidang politik, hukum, keamanan, pendidikan, dan ekonomi. Setiap individu memiliki tanggung jawab yang signifikan dalam menjalankan tugasnya untuk memajukan negara. Dengan keberagaman latar belakang dan keahlian, diharapkan mereka dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi pembangunan nasional.