Prabowo Serahkan Dua Unit Pesawat Falcon Untuk Perkuat Skadron Udara 17 TNI AU
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan dua unit pesawat Falcon 7X dan 8X kepada TNI Angkatan Udara (TNI AU). Prabowo ingin memperkokoh kekuatan TNI AU khususnya Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma.
Acara penyerahan pesawat tersebut diawali dengan penghormatan khusus, berupa Water Salute untuk pesawat Falcon 7X, sebagai simbol ucapan selamat datang di Lanud Halim Perdanakusuma. Kemudian, Prabowo meninjau langsung kabin pesawat Falcon 8X ditemani oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Prabowo menyebut, keberadaan dua pesawat ini cukup signifikan untuk mempermudah mobilitas para pimpinan dalam menjalankan tugas mereka.
-
Pesawat apa yang Prabowo naiki? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16.
-
Mengapa Prabowo Subianto menerima brevet penerbangan? Menhan Prabowo Subianto menerima anugrah Brevet Wing Kehormatan Penerbang TNI AU.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Bagaimana Prabowo mempersiapkan lawatan internasional? Sejak hari Senin, 28 Oktober, Presiden Prabowo telah mengadakan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang. Setelah itu, beliau melanjutkan dengan serangkaian rapat koordinasi di Istana Kepresidenan. Pertemuan ini melibatkan menteri, wakil menteri, dan kepala badan untuk membahas program-program prioritas yang harus dilaksanakan dalam waktu dekat.
-
Siapa yang ikut mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming? Ikonik 'Saya ingin benar benar seperti tokoh pewayangan, pokoknya harus tampil layaknya ikonik Pandawa Lima dan kedatangan saya bersama rekan-rekan Pandawa Lima mau ikut mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mendaftar ke KPU,' ujar Galih Ginanjar.
"Hari ini kita berbangga, ada kekuatan tambahan untuk TNI AU. Dua pesawat yang kita sebut pesawat Kodal (Komando Pengendalian) ini diperuntukkan bagi unsur pimpinan sehingga mereka dapat dengan cepat bergerak dalam melaksanakan fungsi kepemimpinannya," ungkapnya di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (28/12).
Ikuti berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
Selain itu Prabowo mengungkapkan pentingnya pertahanan yang kuat untuk menjaga kedaulatan negara. Untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatan kekuatan TNI, tidak terkecuali TNI Angkatan Udara (TNI AU).
©2022 Merdeka.com/Tim Media Prabowo"Kita memerlukan TNI yang kuat. Kita memerlukan Angkatan Udara yang kuat karena negara kita sangat besar. Negara kita seluas Eropa. Eropa itu 27 negara. Kita satu negara. Jadi, kita sangat butuh pertahanan udara yang sangat kuat," jelasnya.
"Jadi, saya sebagai Menteri Pertahanan diberi tugas oleh Presiden RI untuk merencanakan dan membangun kekuatan TNI," tegas Prabowo.
Nantikan update berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
Sebagai alutsista yang memperkokoh kekuatan Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma, pesawat ini nantinya berfungsi untuk melayani penerbangan VIP/VVIP. Dua pesawat tersebut memiliki sejumlah keunggulan di antaranya daya tahan (endurance) yang lebih lama, daya jelajah lebih jauh, serta kemampuannya untuk mendarat di landasan yang pendek.
Pesawat Falcon dapat mengangkut maksimal 14 penumpang, ditambah dengan tiga kru pesawat seperti pilot, kopilot, serta pramugari.
TNI AU telah melakukan sejumlah persiapan sebelum hadirnya pesawat ini dengan mengirim empat pilot, empat teknisi, hingga pramugari untuk menempuh pendidikan dan pelatihan di Prancis. Masa pelatihan pun beragam, empat bulan bagi para pilot dan teknisi pesawat Falcon. Sementara pramugari harus menempuh pelatihan di Prancis selama dua minggu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unit baru Falcon 8X itu menggantikan Falcon 7X dan Falcon 8X yang sebelumnya dipinjamkan Dassault untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan salah satu negara yang diberikan kesempatan untuk memberikan bantuan ke rakyat Gaza dan Palestina melalui udara dengan pesawat Hercules.
Baca SelengkapnyaTNI AU mengerahkan jet tempur dan helikopter dengan senapan mesin dalam operasi pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaLima pesawat tersebut merupakan bagian dari pengadaan sembilan unit pesawat NC-212i untuk TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaMomen tersebut terjadi saat serah terima tiga alutsista udara di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPrabowo melambaikan tangan saat jet tempur melintas
Baca SelengkapnyaSatu pesawat intai Boeing 737 dari Skuadron Udara 5 Pangkalan Udara (Lanud) Hasanuddin dikerahkan untuk berpatroli di wilayah udara Jakarta
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyerahkan dua unit KRI, yaitu KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 untuk menambah kekuatan TNI AL.
Baca SelengkapnyaDua kapal pemburu ranjau ini akan meningkatkan efek penangkal bagi pertahanan khususnya Angkatan Laut RI.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Hercules tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaTNI AU menegaskan aksi fly pass tidak terkait dengan kedatangan Prabowo
Baca SelengkapnyaAwalnya, target minimum essential force (MEF) ditargetkan mencapai 100 persen pada 2024, namun direvisi menjadi 70 persen.
Baca Selengkapnya