Pramono Pimpin Apel Operasi Lintas Jaya, Siapkan Pengamanan Mudik Lebaran
Pramono menegaskan, pengamanan lalu lintas di Jakarta saat Ramadan dan Lebaran menjadi prioritas utama

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memimpin Apel Siaga Operasi Lintas Jaya di Lapangan Monas, Jakarta, pada Rabu (12/3). Apel ini melibatkan unsur TNI, Polri, serta jajaran terkait yang bertugas mengawal arus lalu lintas selama Ramadan dan mudik Lebaran 2025.
"Apel ini digelar untuk meningkatkan keselamatan, ketertiban, dan kelancaran transportasi di Jakarta. Saya juga menegaskan pentingnya kerja sama dalam mengatur lalu lintas, terutama saat Ramadan dan mudik Lebaran," ujar Pram.
Dalam apel ini, sebanyak 1.470 personel dikerahkan, terdiri dari 100 personel TNI, 140 personel kepolisian, selebihnya berasal dari Dishub, Satpol PP dan organisasi perangkat daerah lainnya.
Keselamatan Prioritas Utama
Menurut Pram, pengamanan lalu lintas di Jakarta saat Ramadan dan Lebaran menjadi prioritas utama. Pasalnya, dalam tiga tahun terakhir, terjadi peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas di Jakarta.
"Jakarta harus lebih tertib. Kita ingin memastikan siapa pun yang datang dan menggunakan jalanan Jakarta merasa aman, nyaman, dan tertib," kata Pram.
Selain pengamanan mudik, Pram juga menyoroti perlunya perubahan pola pikir berkendara di Jakarta. Ia mendorong peralihan dari car-oriented menuju transit-oriented development (TOD), di mana transportasi umum menjadi pilihan utama warga.
"Pemerintah Jakarta terus mendorong penggunaan transportasi umum dengan mengembangkan TOD. Ini akan memberikan kemudahan bagi warga, termasuk mereka yang datang dari kawasan penyangga Jabodetabek," jelasnya.
Dengan langkah ini, Pram optimistis kepadatan lalu lintas bisa dikurangi secara bertahap.