Presiden SBY dan Ratu Elizabeth II naik kereta kuda di Inggris

Merdeka.com - Kereta Kuda "The Irish State Coach" membawa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (31/10) siang tiba di Istana Buckingham, kediaman resmi Ratu Inggris di London untuk menginap selama kunjungan kenegaraannya di Inggris. Presiden naik kereta kuda didampingi Ratu Elizabeth II.

Sementara Ibu Ani Yudhoyono, duduk di samping The Duke of Edinburgh juga dengan kereta kuda disebut Queen Alexandra's State Coach. Mereka tiba beriringan setelah menghadiri upacara penyambutan secara resmi di Lapangan Horseguards Parade.

Seperti dilansir dari antara, saat kereta yang membawa rombongan Presiden tiba gerbang tengah Istana Buckingham, lagu Indonesia Raya bergema menyambut kehadiran rombongan Presiden di Istana yang ditempati keluarga kerajaan sejak tahun 1837. Selain itu pasukan dari A Royal Salute and the Band pun membawakan lagu kebangsaan Inggris.

Ikut menginap bersama Presiden di Istana yang sebenarnya adalah sebuah balai kota dibangun untuk Duke of Buckingham pada tahun 1703 itu Dubes RI untuk Kerajaan Inggris dan Lastry Thayeb serta kedua putra Presiden Agus Harimurti dan Edhie Baskoro.

Sebelumnya pasukan A Guard of Honour dari F Company Scots Guard dengan a State Colour and Band of The Regiment, dengan mengenakan busana kebesaran di bawah komando Major Adam Guthrie berada dalam posisi menyambut kehadiran tamu agungnya. Begitu pun pasukan The King's Troop Royal Horse Artillery siap siaga di sudut baratdaya The Queen Victoria Memorial Statue menyambut iringan kereta kuda.

Pada upacara penyambutan kenegaraan bertempat di Royal Pavillion, Horse Guards Parade ditembakkan 41 kali dengan dentuman meriam kehormatan kerajaan oleh the King's Troop Royal Horse Artillery di Green Park itu pun terdengar dari Istana Buckingham. Begitupun saat dentuman meriam kehormatan kerajaan oleh Honourable Artilerry Company di Tower of London sebanyak 62 kali.

Dalam kunjungannya ke Inggris, Ratu Elizabeth memberikan penghargaan gelar Knight Grand Cross in the Order of the Bath kepada SBY. Penghargaan yang sangat prestisius hanya diberikan kepada pemimpin negara khususnya oleh Ratu Elizabeth II kepada SBY atas keberhasilan Presiden dalam memimpin Indonesia.

Penghargaan Medali Kesatria yang berupa selempang dan bintang tersebut disematkan pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono oleh Ratu Elizabeth II seusai jamuan santap siang di Blue Drawing Room, Istana Buckingham.