PSI soal OMO FOLU Net Sink 2030: Tidak Membebani Anggaran Negara
Agus menggaris bawahi keterangan dari Humas Kemenhut bahwa anggaran OMO tidak bersasal dari APBN.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membenarkan bahwa beberapa kadernya bergabung di Struktur Organisasi Operation Management Office (OMO) Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.
Adapun, dalam struktur OMO FOLU Net Sink 2030, mayoritas diisi oleh kader PSI. Seperti Andy Budiman menjabat Dewan Penasehat, Kokok Dirgantoro sebagai anggota bidang Pengelolaan Hutan Lestari, Endika Fitra Wijaya sebagai Staf Kesekretariatan bidang Pengelolaan Hutan Lestari, Sigit Widodo sebagai anggota bidang Peningkatan Cadangan Karbon.
Kemudian, Rama Hadi Prasetya sebagai Staf Kesekretariatan Peningkatan Cadangan Karbon, Furgan Amini Chaniago sebagai anggota bidang Konservasi, Nandya Maharani Irawan sebagai Staf Kesekretariatan bidang Konservasi.
Selanjutnya, Andi Syaiful Oeding dan Yus Ariyanto sebagai anggota bidang Pengelolaan Ekosistem Gambut, Nurtanti sebagai anggota bidang Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas, dan Suci Mayang Sari sebagai anggota bidang Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas. Raja Juli sendiri mengisi jabatan tertinggi yakni Penanggung Jawab/Pengarah Tim FOLU Net Sink 2030.
“Sepertinya yang dapat kita baca dari Humas Kementerian Kehutanan bahwa struktur OMO itu terdiri dari ASN, pensiunan ASN dan pihak eksternal kementerian yang dapat membantu OMO dalam menjalakan program-programnya. Bang Menteri menunjuk beberapa orang profesinal non partai dan profesional dari partai untuk memperkuat tim OMO. Ini juga sudah terjadi pada masa sebelumnya.” kata Juru Bicara DPP PSI, Agus Mulyono Herlambang dalam keterangannya, Kamis (6/3).
Dia menggaris bawahi keterangan dari Humas Kemenhut bahwa anggaran OMO tidak bersasal dari APBN.
“OMO ini sepenuhnya dibiayai donor dan/atau negara mitra, sesuai aturan hukum. Intinya, sama sekali tidak membebani APBN,” tegasnya.
"Kami menjamin kader-kader kami yang namanya tercantum dalam SK tersebut memiliki kapasitas dan integritas. Posisi kader-kader PSI dalam SK tersebut berada di posisi dukungan kesekretariatan. Jadi memang tugasnya membantu kerja-kerja menteri di bidang administrasi FOLU," tambah Agus.
Mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini menyatakan, para kader PSI tersebut sudah lama bekerja sama dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
"Karena sudah lama membantu Bang Menteri, sudah bisa langsung bekerja tancap gas, karena sudah memahami ritme kerja Bang Menteri," tutup Agus.