Puti janji sektor wisata Grape dan Nongko Ijo jadi sumber pendapatan masyarakat Jatim

Merdeka.com - Usai mengikuti debat publik, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno kembali melakukan blusukan ke daerah-daerah. Kali ini Cucu Presiden Pertama Soekarno ini mengunjungi destinasi wisata Grape yang terletak di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Madiun.

Disamping itu Puti juga mengunjungi lokasi Lingkar Wilis yang berada di Gunung Wilis perbatasan enam kabupaten yakni Madiun, Ponorogo, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, dan Nganjuk.

Puti bertemu dan berdialog dengan para kelompok sadar wisata setempat. Ada banyak keluhan yang diterima dari pokdarwis, di antaranya seperti diungkapkan Hendra Dwi Cahya bahwa wisata nongko ijo ini terkendala infrastruktur lahan sempit untuk pengunjung saat datang.

Terlebih saat hari minggu dan libur panjang, membuat pengunjung kesulitan untuk mencari tempat parkir. "Di sini yang kurang adalah lahan parkir yang kurang luas. Terlebih saat hari minggu bisa 1300 pengunjung," kata Ketua Pokdarwis Nongko Ijo sekaligus Ketua Lembaga Desa Kare, Rabu (11/4).

Puti Guntur mengunjungi destinasi wisata Grape ©2018 Merdeka.com

Dia berharap kepada pasangan calon nomor 2, untuk bisa mengembangkan wisata alam Nongko Ijo. Sebab, wisata ini bisa mengangkat dan menambah perekonomian warga desa yang ada di sekitar wisata alam Nongko Ijo.

Meski begitu, dia yakin sosok Puti itu bisa mengabulkan keinginannya. Sebab, melihat dari sejumlah program kerjanya itu banyak menguntungkan masyarakat kecil. Seperti pengembangan desa wisata di tiap daerah, xengan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat desa di sekitar desa wisata di sektor UMKM.

"Bahkan memberikan pelatihan, pendampingan pada pokdarwis. Ini perlu didukung, karena bisa menumbuhkan perekonomian desa wisata," ujar dia.

Mendengar keluhan dari Ketua Kelompok sadar wisata nongko Ijo. Puti berjanji, jika dirinya terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur, mendampingi Saifullah Yusuf akrab dipanggil Gus Ipul sebagai Gubernur akan memaksimalkan program kerja unggulannya.

"Saya rasa tempat ini bagus. Perlu dikembangkan lagi untuk penguatan membangun desa wisata yang ada di dalam program saya seribu desa wisata. Salah satunya wisata alam nongko ijo ini," kata mantan anggota DPR RI Komisi X, daerah pemilihan wilayah Jawa Barat.

Puti Guntur mengunjungi destinasi wisata Grape ©2018 Merdeka.com

Untuk mengenai keluhan fasilitas, seperti infrastruktur, sarana prasarana Puti sendiri menilai semuanya itu terdapat pada penguatan dalam pokdarwis. Terutama yang menggaungi dan mengelola itu harus muda mempunyai jiwa enterpreneur.

"Kita mempunyai program Mas Metal. Masyarakat melek digital yang merupakan untuk membangun, menjadikan basis digital di berbagai bidang. Memperluas jaringan internet dan literasi digital di tengah masyarakat," ujar cucu Bung Karno.

Menurut dia, dengan melek digital, maka wisata yang ada di tiap daerag bisa dikenalkan melalui media sosial. Sehingga kedepannya bisa dikenal wisatawan lokal maupun mancanegara.

Disamping itu ada program bernama tebar jala, yang menjelaskan masalah percepatan infrastruktur menuntaskan pembangunan jalan Lintas Pantai Selatan. Guna meningkatkan pertumbuhan pembangunan pusat ekonomi yang difokuskan pada bidang pariwisata daerah sebagai penyangga ekonomi.

Baik itu wisata alam, religi, agro, dan maritim. "Dengan percepatan infrastruktur. Maka jalur destinasi wisata di Jawa Timur di tiap daerah juga akan terkoneksi semua," ujar dia. (mdk/hhw)