Rano Karno tak masalah 694 WN China cari nafkah di Banten

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Banten. Fahri langsung menemui Gubernur Banten Rano Karno untuk membahas masalah tenaga kerja asing yang mencari nafkah di Banten.

Dalam kesempatan itu, Rano mengaku tak masalah di wilayahnya banyak Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China bekerja. Menurut dia, TKA China diperlukan untuk membangun infrastruktur dan pertumbuhan laju ekonomi di Provinsi Banten.

Rano menilai, keberadaan pekerja asal China bukan sebagai ancaman akan mengambil lapangan pekerjaan penduduk lokal. Sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Indonesia mesti berkompetisi dengan negara lain.

"Kalau mengancam maka kita tutup pintu, tapi kita posisinya sebagai Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kedatangan China bukan ancaman, tetapi kita harusnya berkompetisi dengan mereka," kata Rano di kantornya, Banten, Rabu (9/9).

Pemeran Doel dalam sinetron 'Si Doel Anak Sekolah' ini menyatakan, apabila negara tak bekerja sama dengan negara lain dengan mendatangkan pekerja asing, maka Indonesia akan tertinggal dari segi ekonomi dan infrastruktur.

"Kalau kita tidak mendatangkan tenaga kerja China dan menghadapi kompetisi. Kita tak akan melihat masa depan kita," jelas Politikus PDIP.

Dia mengakui bahwa pekerja China mempunyai kemampuan tinggi dibanding penduduk lokal Banten. Salah satu kemampuan pekerja China dalam melakukan pengelasan air.

"Kita buat Balai Latihan Kerja (BLK) pengelasan air tak lebih dalam 10 hari dapat dilakukan oleh orang China yang sudah mempunyai kemampuan dan jumlahnya banyak. Orang kita yang bisa melakukan pengelasan air di Indonesia cuma 2," pungkasnya.

Data perusahaan di wilayah Serang terbanyak mempekerjakan TKA asal China:

1. PT Sinoma Engineering Indonesia 344 orang

2. PT. China Harbour Indonesia 31 orang

3. PT Mutiara Indah Anugerah 23 orang

Data perusahaan di wilayah Cilegon terbanyak mempekerjakan TKA Tiongkok

1. PT.Second Construction 135 orang

2. PT. Indorama 75 orang

3. PT. Sinoma Engineering 33 orang

4. PT. BUT Beijing 53 orang

Total keseluruhan pekerja China di Banten: 694 orang

Sumber: Kementerian Hukum dan HAM Banten, tercatat sampai dengan 31 Agustus 2015 (mdk/rnd)