Rapid Test, Delapan Pengemudi Angkutan Umum di Solo Reaktif
Merdeka.com - Sebanyak delapan orang pengemudi angkutan umum di Solo dinyatakan reaktif setelah mengikuti rapid test di Balai Kota Solo, Rabu (17/6). Mereka selanjutnya diwajibkan untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari, sambil menunggu hasil swab test.
"Swab test akan kita lakukan besok. Kalau keluarnya yang periksa Laboratorium RS UNS (Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih kepada merdeka.com, Rabu (17/6).
Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Kota Solo melakukan rapid test kepada ratusan pengemudi ojek online dan konvensional serta angkutan umum di Balai Kota Solo, Rabu (17/6). Kegiatan tersebut dilakukan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan setempat.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Mengapa driver online tersebut membantu penumpangnya? Tiba-tiba papa mengeluh dadanya nyeri hebat dan minta kembali ke rumah. Tapi pak Nurahman menawarkan dibawa ke RS karena melihat kondisi papa yang sangat kesakitan,' sambungnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Siapa yang mendapatkan pertolongan dari driver online? 'Bapak Nurahman patut diberi apresiasi karena telah jadi penyelamat nyawa papa saya,' tulisnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Bagaimana driver online tersebut membantu penumpangnya? 'Diantarlah sampai ke RS, dibantu urus sampai ke dalam, dibantu uruskan BPJS, sampai papa bisa masuk dan segera ditangani dokter,' lanjutnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Bagaimana driver membantu penumpang? Driver GoCar Nurahman berinisiatif mengantar penumpang ke Rumah Sakit Harapan Kita dan membantu mengurus BPJS agar pasien bisa segera mendapatkan bantuan.
"Hari ini kami menyiapkan tes rapid 150, untuk online dan non online, baik roda 2 maupun roda 4. Kami harapkan semua angkutan terwakili. Dan saya bersyukur partisipasinya sangat luar biasa," terang Siti.
Menurut dia, antusias dan kepedulian para pengemudi sangat luar biasa. Hal tersebut terlihat dari banyaknya antrean. Pihaknya juga melakukan pendekatan kepada pimpinan masing-masing perusahaan agar mengirimkan para driver.
"Rapid test ini kita ambil sampling saja, kalau semua kan terlalu banyak. Mudah-mudahan semua sehat, tetapi kalau nanti ada apa-apa segera kita tindaklanjuti," katanya.
Siti menjelaskan, rapid test dilakukan terhadap para pengemudi angkutan umum, karena mereka termasuk dalam kategori kelompok beresiko. Meski tempat mangkal mereka di Kota Solo, namun penumpang mereka bisa saja dari kota lain. Sehingga mereka mudah terpapar.
"Dari 150 rapid test saya berharap 90 untuk roda 2, dan 60 untuk roda 4. Kami mengutamakan para peserta rapid test ini dari Solo," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo-Mahfud MD akan melakukan kampanye akbar terbuka di Kota Semarang, Sabtu (10/2).
Baca SelengkapnyaPara pelamar beramai-ramai mendatangi salah satu warung seblak yang ada di Ciamis, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAne mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi-antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna Commuter Line aman dan lancar pada hari ini.
Baca SelengkapnyaMemasuki H-4 lebaran, Sabtu (6/4), ribuan kendaraan antre untuk masuk Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Antrean panjang terjadi hingga masuk ke dalam tol.
Baca SelengkapnyaKemacetan di Negara Sakura justru mengundang rasa takjub.
Baca SelengkapnyaHal itu dibenarkan VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus. Dia mengakui terjadi lonjakan penumpang pada pukul 09:00 WIB hingga pukul 10:00 WIB.
Baca SelengkapnyaRibuan orang di Cianjur, Jawa Barat. tampak mengantre untuk mengirim berkas lamaran pekerjaan.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral memperlihatkan respons mengagumkan dari para pemobil di negara Tirai Bambu saat melihat ambulans hendak melintas.
Baca SelengkapnyaKepadatan terjadi di Pelabuhan Ciwandan pada hari pertama puncak arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaTransJakarta telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi salah satunya mempercepat waktu kedatangan bus.
Baca Selengkapnya