Rupiah dekati Rp 15.000/USD, Polri kaji potensi kerawanan di masyarakat

Merdeka.com - Polri mengkaji berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di seluruh Indonesia akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap USD. Apalagi saat ini 1 USD telah mendekati Rp 15.000.
"Ya semua potensi pasti ada dan potensi itu akan kita kaji secara mendalam dulu," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/9).
Namun Dedi belum bisa mengungkapkan potensi kerawanan yang akan menjadi fokus Polri akibat melemahnya nilai tukar rupiah. Sebab, Polri masih memetakan potensi apa yang paling mungkin terjadi dalam waktu dekat ini.
"Potensi yang paling mungkin bisa terjadi itu apa, kita harus dalami dulu secara komprehensif. Apa bagian-bagian yang sangat rentan, bagian-bagian yang sangat membahayakan, kita pasti akan mengawasi secara progresif," katanya.
Jenderal bintang satu itu menuturkan, Mabes Polri telah memberikan arahan ke seluruh Polda di Indonesia untuk melakukan langkah antisipatif terhadap berbagai kemungkinan yang ditimbulkan akibat kondisi ekonomi saat ini.
"Khususnya mungkin kalau misalnya impact dari fluktuasi nilai tukar ada kenaikan harga-harga tertentu, itu kita antisipasi dengan seksama," ucap Dedi.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya