Rutan KPK Bakal Gelar Salat Id Buat Tahanan
Namun demikian, KPK masih menunggu keputusan pemeriksaan dalam menetapkan 1 Syawal, Idulfitri.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggelar soal Idulfitri 1446 Hijriah khusus para penghuni rumah tahanan (rutan). Namun demikian, KPK masih menunggu keputusan pemeriksaan dalam menetapkan 1 Syawal, Idulfitri.
"KPK akan melaksanakan salat Idulfitri bagi para tahanan di rutan KPK namun untuk waktunya tentunya kami masih menunggu hilal dari pemerintah atau penetapan tanggal hari raya Idulfitri tersebut," kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo saat dikonfirmasi, Sabtu (29/3).
Selama hari raya Idulfitri, KPK juga nantinya akan membuka kunjungan para keluarga yang ingin membesuk para tahanan. Serta menerima titipan barang dan juga makanan dari anggota keluarga.
"Untuk jumlah tahanan nanti kami akan cek terlebih dahulu berapa yang akan merayakan hari raya Idulfitri kali ini," ujar Budi.
Selama bulan Ramadan, KPK juga menyediakan layanan sahur untuk para tahanan. Lalu buka puasa hingga salat tarawih.
Sidang Isbat
Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat pada hari ini, Sabtu (29/3).
Proses sidang isbat diagendakan digelar pada Sabtu 29 Maret 2025. Diawali dengan Seminar Posisi Hilal Awal Syawal 1446 H pukul 16.30 WIB hingga menjelang magrib
Kemenag mengundang perwakilan duta besar negara sahabat, ahli falak, dan perwakilan Ormas Islam. Selain itu, perwakilan dari LAPAN, BMKG, BRIN, Planetarium Bosscha, dan instansi terkait lainnya.
Sidang isbat akan digelar sekitar pukul 18.45 WIB dan berlangsung secara tertutup. Hasil sidang isbat akan diumumkan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.