Saat Dhawiya ditangkap, Elvy Sukaesih sedang mengisi acara di TV

Merdeka.com - Putri bungsu pedangdut Elvy Sukaesih yaitu Dhawiya Zaida diamankan aparat kepolisian bersama dengan empat orang lainnya seperti menantu Elvy Sukaesih, Chauri Gita yang tengah hamil enam bulan serta pacar Dhawiya, Muhammad. Mereka diamankan di rumahnya di Jalan Usaha, Cawang, Jakarta Timur.

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 03.00 WIB, Jumat (16/2). Saat itu dirinya sempat melihat dua orang petugas yang menggunakan seragam bebas duduk di dekat tukang nasi goreng yang tak jauh jaraknya dari lokasi penangkapan.

"Saya yang tahu itu hanya ada polisi datang, ada orang makan saya enggak tahu. Terus udah begitu ada mobil masuk ke tempat Dhawiya saya dengar, udah udah masuk yang ngomong dari tempat nasi goreng. Saya enggak tahu kalau ternyata dia polisi, orang saya juga lihatnya dari portal (yang jaraknya enggak begitu jauh dari tukang nasi goreng). Terus dia ke sana dia cerita abis mobil masuk itu dia bilang itu udah masuk itu," kata dia saat berbincang dengan merdeka.com di lokasi, Jumat (16/2).

Sementara itu, salah seorang warga lainnya yang juga tak ingin disebutkan namanya itu yang melihat penangkapan itu mengatakan, penangkapan dilakukan sekitar pukul 03.00 WIB.

"(Penangkapan) Dari jam 12 malam sampai jam 3 pagi. Nah sampai semuanya diperiksa-periksa gitu," ujar wanita tersebut saat berbincang dengan merdeka.com di rumahnya yang tak jauh dari lokasi penangkapan, Jumat (16/2).

kondisi rumah elvy sukaesih pasca dhawiya ditangkap ©2018 Merdeka.com/nur habibie

Dirinya juga mengaku sempat melihat Dawiya secara langsung saat ditangkap. Saat mereka ditangkap, memang kondisinya tak ada Elvy di rumah yang kebetulan masih mengisi di salah satu acara stasiun televisi.

"Iya, ngelihat langsung saya. Enggak ada (uminya), kan masih di Indosiar. (Reaksi Dhawiya) iya dia (Dhawiya) tutup mata, dia merasa bersalah kali ya. Ya enggak ngerti juga, dia merasa bersalah kali ya," ngakunya.

Saat melakukan penangkapan terhadap Dhawiya, dirinya menyebut ada belasan polisi yang melakukan pengamanan terhadap lima orang. Dan saat itu polisi telah membawa beberapa barang bukti saat melakukan penangkapan.

"Enggak lihat dia, cuma saya yang melihat dia. Ada 12-an orang polisi, pakai pakaian preman. (Barang bukti) Itu kan lihat saja (sambil nunjukin foto lapga). Iya itu saja (ada sedotan sama tabung)," katanya.

Saat merdeka.com coba menunjukan foto dan nama para terduga tersangka. Ternyata dirinya menyebut bahwa bukan lima orang yang menggunakan barang haram tersebut.

"Iya itu yang ada foto (nunjuk foto para tersangka). Tapi setahu saya kayanya cuma empat deh, yang satu kayanya enggak itu deh (pakai narkoba), cuma dia mau jemput Umi gitu (Ali Zaenal Abidin). Dia itu bukannya enggak ada pas penangkapan, tapi enggak ditangkap," sebutnya.

kondisi rumah elvy sukaesih pasca dhawiya ditangkap ©2018 Merdeka.com/nur habibie

Sampai saat ini, kondisi rumah Dawiyah nampak gelap di bagian halaman depan dan belakang rumahnya dengan gerbang warna hitam yang tertutup rapat. Yang terlihat hanyalah mobil yang terparkir di halaman depan dan belakang rumah saja.

Sebelumnya, Polisi kembali menangkap artis karena tersangkut narkoba. Kali iniDhawiya Zaida putri bungsu ratu dangdut Elvy Sukaesih diamankan di rumahnya daerah Cawang, Jakarta Timur.

"Memang betul Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh AKBP Jean Calvin telah menangkap seorang perempuan bernama Dhawiya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Jumat (16/2).

Dari penangkapan ini, kata Argo, diamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 0.45 gram serta alat isap sabu bekas pakai.

"Selanjutnya tersangka dan barang bukti diamankan di Polda Metro Jaya untuk dilakukan penyidikan," tandasnya.

(mdk/rnd)