Safari Politik ke Ngawi, Ganjar Disambut Reog dan Warga Ingin Selfie
Kehadiran Ganjar ke Ngawi untuk menghadiri Parade Reog di Kepatihan Ngawi.
Mereka kegirangan dengan kedatangan pria berambut putih itu.
Safari Politik ke Ngawi, Ganjar Disambut Reog dan Warga Ingin Selfie
Bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDI-P Ganjar Pranowo, disambut antusias warga Kabupaten Ngawi saat safari politiknya ke Jawa Timur.
Ganjar yang tiba di halaman alun-alun Ngawi pada Minggu (16/7) sore itu, langsung dikerubungi ribuan warga Ngawi yang telah menunggu kehadirannya di sepanjang jalan.
Ganjar Pranowo menghadiri rakernas Apeksi yang akan juga dihadiri Prabowo dan Anies. Ganjar pun ditanya mengenai pandangannya mengenai sosok Praboeo dan Anies.
Ganjar pun menjawab bahwa sosok Prabowo sebagai seorang senior. Sementara, Anies dinilai Ganjar sebagai seorang teman.
Mereka kegirangan dengan kedatangan pria berambut putih itu.
Selain itu, Ganjar juga disambut reog lengkap dengan penari dan pemain musiknya.
Tak hanya itu, para warga juga tampak menyemut untuk bersalaman dan selfie dengan Ganjar.
"Pak salaman pak," kata warga lainnya.
Adapun kehadiran Ganjar ke Ngawi untuk menghadiri Parade Reog di Kepatihan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Ganjar juga melakukan peletakan batu pertama Joglo Budaya Kabupaten Ngawi.
merdeka.com
Ganjar Pranowo membahas, mengenai iklim demokrasi Indonesia dalam rakernas Apeksi 2023. Ganjar menyinggung mengenai peluang kekuasaan 3 periode.
Ganjar menyebut kekuasaan panjang hanya Jokowi yang memiliki pengalaman tersebut. Selain itu, Ganjar juga membahas mengenai hubungannya dengan Prabowo dan Anies.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengaku sangat mengetahui apa yang diinginkan para anak muda saat ini. Hal itu akan dijadikan sebagai modal dirinya memperjuangkan keinginan anak muda. Pernyataan itu disampaikan Ganjar di hadapan para anak muda yang hadir dalam acara Young On Top National Conference 2023, di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (15/07). "Kalau boleh menyimpulkan, saya mengerti dan paham apa yang generasi muda itu inginkan. Karena apa? Sederhana, saya pernah muda, pernah menjadi seperti anda, dan saya juga punya anak yang satu generasi dengan anda,” kata Ganjar saat pidato.
Ganjar menuturkan sepanjang karir politiknya telah banyak bertatap muka, berdialog, dan menyambung rasa dengan generasi muda Indonesia. Salah satunya keluhan dari para anak muda yang sulitnya mendapat lapangan pekerjaan selepas lulus dari perguruan tinggi. “Hal ini berkaitan dengan semakin pentingnya pendidikan yang relevan untuk meningkatkan kualitas human capital, dari segi formal maupun informal, dan harus merata. Harapannya tidak hanya value-nya yang meningkat, tapi juga kualitas hidup mereka," kata dia. “Kita berdiri di persimpangan antara tantangan besar dan peluang yang lebih besar. Era digital, dengan segala kompleksitasnya, telah tiba, dan ini adalah tugas kita bersama untuk memanfaatkan potensinya yang luar biasa," tambah dia.