Satgas Covid-19: Desa Perlu Libatkan RT Awasi Pasien Isolasi Mandiri
Merdeka.com - Satuan Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta Pemerintah Desa perlu segera melibatkan para pengurus Rukun Tetangga (RT) untuk membantu mengawasi para pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri.
"Kami di Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 tingkat kabupaten akan terus berupaya melakukan penelusuran dan pemeriksaan terhadap warga yang memiliki kontak erat dengan pasien," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Pengendalian Covid-19 Kabupaten bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, dilansir Antara, Kamis (29/4).
Putra mengatakan, hasil dari penelusuran dan pemeriksaan tersebut nantinya akan diketahui warga mana saja yang terkonfirmasi positif Covid-19, dari hasil pemeriksaan itu bagi pasien positif dan perlu perhatian khusus akan disarankan isolasi di Wisma Karantina atau di RSUD Sejiran Setason.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Dimana pengecekan dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
Bagi warga terkonfirmasi positif namun tidak menunjukkan gejala lain disarankan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing atau di wisma karantina tingkat desa.
"Untuk yang melakukan isolasi mandiri ini yang perlu diawasi dengan ketat, kami tidak akan mampu melakukan tugas pengawasan karena keterbatasan personel," katanya.
Untuk itu, dia meminta Pemerintah Desa untuk memberdayakan para pengurus RT atau RW dan petugas pemerintah desa untuk berperan aktif dalam pengawasan pasien isolasi mandiri.
"Jika perlu diberikan insentif kepada mereka yang terlibat, dan sesuai aturan kebijakan itu bisa dilakukan dengan menggunakan anggaran dana desa untuk penanganan pandemi Covid-19 ini," katanya.
Menurut dia, keterlibatan pemerintah desa atau kelurahan akan sangat membantu upaya bersama mengendalikan penyebaran virus yang dalam dua pekan terakhir terjadi lonjakan jumlah kasus yang ditemukan di daerah itu.
"Dalam dua pekan terakhir Bangka Barat masuk dalam zona oranye, bahkan sudah ada beberapa desa yang diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro," katanya.
Menurut dia, Pemkab Bangka Barat dan Satgas Covid-19 di tingkat kabupaten tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari Pemerintah Desa dan Kelurahan dalam menangani pandemi.
"Untuk teknis pelaksanaan, kami siap memberikan sosialisasi, penyuluhan dan edukasi kepada pemerintah desa dan kelurahan agar sesuai dengan protokol atau aturan kesehatan yang berlaku," katanya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka Barat, selama pandemi berlangsung ditemukan sebanyak 1.208 kasus, 17 orang di antaranya meninggal dunia, 393 pasien masih wajib isolasi, karantina atau perawatan di RSUD dan sebanyak 798 pasien dinyatakan sembuh.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaWarga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Kota Pekanbaru, Dr. Yusrizal, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polresta Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaPasien yang terjangkit virus cacar monyet (Mpox) tak harus dirawat inap.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPj. Wali Kota Tarakan, Bustan memimpin apel pelaksanaan razia gabungan di Halaman Kantor Wali Kota pada Minggu (17/11).
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca Selengkapnya