SBY ingatkan politik dunia semakin rapuh, ekonomi harus diperkuat
Merdeka.com - Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pidato pembukaan konferensi internasional "In The Zone" dengan tema "Feeding The Zone" yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) bekerjasama dengan The Perth USAsia Centre di Djakarta Theatre, Jakarta, Sabtu (14/5).
Konferensi ini difokuskan membahas tantangan sektor agrikultur di kawasan Indo-Pasifik khususnya dalam memenuhi kebutuhan konsumen di tengah melonjaknya jumlah populasi. Dalam pidatonya, SBY menilai tahun ini akan menjadi tahun yang menantang bagi dunia, termasuk Indonesia.
"Politik dunia akan mengalami hal yang sama, sedikit rapuh. Kita pun dihadapkan dengan kondisi untuk menjaga laut China Selatan dan Semenanjung Korea agar tidak memanas. Ini mengingatkan kita bagaimana menjaga keamanan situasi politik di Asia pada saat ini," papar SBY.
-
Siapa yang prihatin tentang konflik Laut China Selatan? Para menteri luar negeri di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) pada Sabtu, 30 Desember 2023 menyatakan keprihatinan mereka atas meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Kenapa Laut Cina Selatan menjadi sorotan dunia? Teritorial LCS merupakan kawasan perairan yang menjadi sorotan tidak hanya di level Asia, namun juga dunia khususnya negara-negara Barat yang memiliki kepentingan ekonomi dan keamanan.
-
Bagaimana cara menjaga laut agar tetap bersih? Cara menyelamatkan biota laut adalah dengan tidak membuang sampah sembarang di laut.
-
Kenapa KAL Sembulungan penting bagi pengamanan Selat Bali? 'Mudah-mudahan KAL ini bisa menambah performa tugas Lanal Banyuwangi. Di antaranya untuk operasi pengamanan Selat Bali menjelang arus mudik hingga arus balik lebaran,' ujarnya.
-
Mengapa Jokowi meminta ASEAN untuk menjadikan lautan sebagai sea of cooperation? Jokowi meminta ASEAN harus mampu menjadikan lautan sebagai a sea of cooperation, bukan a sea of confrontation.
Di sisi lain, lanjut SBY, banyak negara-negara yang sedang berjibaku untuk bisa memenuhi kebutuhan sumber dayanya. Terlebih negara-negara ASEAN. Indonesia diharapkan semakin aktif menjalin hubungan kerja sama dengan negara-negara tetangga, termasuk Australia.
"Kita harap pemilu yang digelar di beberapa negara yang ada di zona kita, seperti Filipina, Australia, bisa menambah kuat hubungan kerja sama regional kita dan menyebarkan kesejahteraan," imbuh SBY.
Di sektor ekonomi, SBY melihat, saat ini semua negara sedang berjuang menaikkan kinerja sektor ekonomi masing-masing yang sempat diguncang krisis global berkali-kali sejak tahun 2008.
"Ekonom dunia diharapkan mengalami kenaikan, meskipun sedikit. Tahun ini IMF memprediksikan keadaan ekonomi bergerak lambat untuk sekian lama dan mereka juga memprediksikan pertumbuhan ekonomi dunia mengalami penurunan dari 3,4 persen menjadi 3,2 persen. Mereka mengatakan, hal ini akan menjadi tren untuk sementara waktu," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia kerap dipandang sebagai regional power dan sekaligus global player
Baca SelengkapnyaIndonesia dan negara Asia Tenggara mengambil peran dalam menjaga stabilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dunia akan hancur jika konflik di suatu negara diseret-seret ke tempat lain.
Baca SelengkapnyaKetua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, perang Rusia-Ukraina mengisyaratkan pertahanan negara harus dimaknai sebagai konsep holistik.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca SelengkapnyaKestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.
Baca SelengkapnyaKondisi ini memerlukan respons kebijakan yang kuat untuk memitigasi dampak negatif dari rambatan ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan terkait kondisi politik saat ini.
Baca SelengkapnyaSelain itu Asean juga menjadi kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik mencapai 63 persen, di atas Tiongkok 12 persen, India 8 persen dalam survei.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono beri kritik keras ke politisi dan jenderal. Begini isinya.
Baca Selengkapnya"Perlu kehati-hatian dalam menangani konflik dan menyikapi dinamika situasi yang berkembang," kata Menko Polhukam
Baca Selengkapnya