Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebar hoax demi penuhi permintaan anak

Sebar hoax demi penuhi permintaan anak Uyu Ruhyana sebar info hoax jadi korban penganiayaan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Peribahasa tersebut nampaknya cocok untuk menggambarkan nasib Uyu Ruhyana, pria 56 tahun yang sehari-hari menjadi marbut Masjid Besar Al Istiqomah.

Pria asal Garut ini dilanda kebingungan usai anaknya minta dibelikan mesin pemotong rumput. Mesin itu akan dipakai sang anak untuk bekerja.

Bagaimana tidak bingung, penghasilan Uyu sebagai marbut sebesar Rp 125.000 hanya cukup untuk bikin dapur ngebul. Ia juga tidak tahu kepada siapa harus meminta tolong.

Ia putar otak mencari cara mendapatkan uang dengan cara instan. Hingga akhirnya, Selasa (27/2) malam ide berpura-pura jadi korban penganiayaan muncul dalam benak Uyu.

"Perbuatan itu saya mengharapkan dikasih uang," ujar Uyu kepada awak media di Polda Jabar, Kamis (1/3).

Langsung saja, menggunting peci serta baju muslimnya. Ceritanya, guntingan tersebut adalah hasil sabetan pelaku penganiayaan.

Kemudian, Uyu mengikat kaki dan tangannya dengan mukena yang ada di masjid. Agar tidak kesulitan, dia membuat pola ikatan tertentu supaya mudah mengunci tangannya yang disimpan di bagian belakang tubuhnya.

Selanjutnya, sorban ia gunakan untuk menutup wajah. Untuk menambah efek dramatis, Uyu melepas bantalan kursi masjid dan dibiarkannya tergeletak.

"Tidak ada yang menyuruh. Ini ide saya sendiri. Saya memang melakukannya sendiri. Saya khilaf karena butuh uang," akunya.

Akting Uyu pertama kali diketahui Agus dan istrinya, Dedeh, Rabu (28/2). Keduanya hendak melaksanakan salat subuh sekira pukul 04.20 Wib. Saat itu keduanya membuka pintu masjid dan kondisinya masih dalam keadaan gelap. Ketika Dedeh menyalakan lampu, ia melihat sosok Uyu dalam keadaan tangan terikat oleh mukena serta mulut dibekap sorban, sementara kaki terikat mukena.

Pesan berantai pun beredar. Isinya ditemukan seorang marbut masjid Masjid Besar Al-Istiqomah di Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat berinisal UR dianiaya seseorang tak dikenal.

Tertulis pula, si marbut dalam kondisi tangan kaki terikat, mulut sudah disumpal di samping kursi kayu yang patah sebelum salat subuh. Di pesan yang tak jelas itu pun disampaikan bahwa korban mengalami luka senjata tajam.

Polisi bergerak menelusuri pesan berantai nan meresahkan tersebut. Hingga akhirnya, Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Umar Surya Fana membantah kabar tersebut.

Sebab, Kapolres Garut dan Ditkrimum Polda Jabar melakukan prarekonstruksi di TKP.

Hasilnya, tidak ditemukan adanya luka sedikit pun pada tubuh korban. Saat subuh pun, polisi yang melakukan patroli di sekitar masjid tidak menemukan aktivitas apapun.

Pada baju memang ditemukan robekan, namun itu dirobek dengan sengaja bukan akibat dari benda tajam golok.

"Kesimpulan sementara bahwa kejadian tersebut adalah rekayasa korban yang meminta diperhatikan sisi ekonominya," jelas Umar.

UR menyatakan bahwa penghasilannya sebagai marbot hanya Rp 125.000 per bulan. "Motif yang lain atau aktor intelektualnya masih didalami oleh penyidik," tandasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Buruh di Yogyakarta saat May Day: Susah dengan Gaji Kecil Bisa Beli Rumah
Curhat Buruh di Yogyakarta saat May Day: Susah dengan Gaji Kecil Bisa Beli Rumah

Sejumlah serikat buruh di Yogyakarta memperingati Hari Buruh atau May Day

Baca Selengkapnya
Anak 10 Tahun Sebatang Kara Ini Jalan Kaki 5 Km Jualan Kue Pancong Keliling, Hanya Dapat Upah Rp 15 Ribu Sehari
Anak 10 Tahun Sebatang Kara Ini Jalan Kaki 5 Km Jualan Kue Pancong Keliling, Hanya Dapat Upah Rp 15 Ribu Sehari

. Usai ibunya meninggal, ayahnya menikah lagi dan menitipkannya pada tetangga.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Mandor Kabur, Putra Asli Garut Kerja Bangunan di Bali Terlantar 'Makan ada yang Ngasih'
Gara-gara Mandor Kabur, Putra Asli Garut Kerja Bangunan di Bali Terlantar 'Makan ada yang Ngasih'

Sebuah video memperlihatkan pemuda Garut yang terlantar di Bali.

Baca Selengkapnya
Hanya Ingin Makan Ayam, Kisah Ibu Pemulung dan Lima Anaknya Ini Bikin Haru
Hanya Ingin Makan Ayam, Kisah Ibu Pemulung dan Lima Anaknya Ini Bikin Haru

Kisah ibu pemulung dan lima anaknya ini viral. Mereka anya ingin makan ayam saat ditawari.

Baca Selengkapnya
Miris Banget Bocah Perempuan Terbaring Lemas di Trotoar Tak Berani Pulang, Ternyata Ditarget Ortu Ngemis Rp200 Ribu
Miris Banget Bocah Perempuan Terbaring Lemas di Trotoar Tak Berani Pulang, Ternyata Ditarget Ortu Ngemis Rp200 Ribu

Bocah perempuan ditemukan lemas di trotoar lantaran takut dipukuli orang tua karena hasil mengemis tak mencapai target.

Baca Selengkapnya
Rumah Kontrak dan Harus Nafkahi Lima Anak, Sosok Ayah Ini Kerja Sehari Penuh Hanya Dapat Rp 15 Ribu
Rumah Kontrak dan Harus Nafkahi Lima Anak, Sosok Ayah Ini Kerja Sehari Penuh Hanya Dapat Rp 15 Ribu

Hanya dapat 15 ribu rupiah sehari dan harus nafkahi lima orang anak, perjuangan pria ini bikin haru.

Baca Selengkapnya
Kisah Ayu Gadis 11 Tahun Rela Jual Gorengan di Sekolah Demi Hidupi Ibu ODGJ & Neneknya, 'Punya Ayah, Terasa Tak Punya Ayah'
Kisah Ayu Gadis 11 Tahun Rela Jual Gorengan di Sekolah Demi Hidupi Ibu ODGJ & Neneknya, 'Punya Ayah, Terasa Tak Punya Ayah'

Berikut kisah Ayu gadis 11 tahun yang rela jualan gorengan di sekolah demi hidupi Ibu ODGJ dan sang nenek.

Baca Selengkapnya
Fakta Terbaru Pengemis Wanita 'A Kasihan A', Dilarang Keluarga Mengemis
Fakta Terbaru Pengemis Wanita 'A Kasihan A', Dilarang Keluarga Mengemis

Beberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan dengan aksi pengemis wanita yang meminta uang dengan bernyanyi 'A Kasihan A'.

Baca Selengkapnya
Hanya Dapat Rp20 Ribu Sehari, Bocah Baru Lulus SD Jualan Tahu Bulat Keliling Ini Banjir Simpati
Hanya Dapat Rp20 Ribu Sehari, Bocah Baru Lulus SD Jualan Tahu Bulat Keliling Ini Banjir Simpati

Aksi bocah baru lulus SD jualan tahu bulat keliling ini viral, banjir simpati.

Baca Selengkapnya
Bocah SD Ini Tulis Surat ke Polisi Minta Tolong Ambilkan Rapor, Alasannya Bikin Terenyuh
Bocah SD Ini Tulis Surat ke Polisi Minta Tolong Ambilkan Rapor, Alasannya Bikin Terenyuh

Surat itu dia tulis di sebuah kertas buku. Dia menuliskan dengan tangan.

Baca Selengkapnya
Kisah Sedih Pengemis Wanita Viral 'Aa Kasian Aa' di Gunung Salak, Kerja Serabutan Demi Anak dan Sang Suami Difabel
Kisah Sedih Pengemis Wanita Viral 'Aa Kasian Aa' di Gunung Salak, Kerja Serabutan Demi Anak dan Sang Suami Difabel

Viral pengemis wanita ucap 'Aa kasian aa' ramai di media sosial. Kisah di baliknya begitu sedih.

Baca Selengkapnya