Selama libur Lebaran, pengunjung desa wisata Purbalingga membeludak

Merdeka.com - Desa wisata di wilayah Purbalingga Jawa Tengah saat musim libur Lebaran tahun ini mengalami peningkatan, di banding tahun sebelumnya. Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Purbalingga, mencatat kenaikan kunjungan mencapai 300 persen.

Kepala Bidang Pariwisata (Dinbudparpora) Purbalingga, Prayitno mengatakan jumlah kunjungan ke desa wisata cukup menggembirakan untuk mendorong perekonomian di pedesaan.

"Peningkatan kunjungan ke desa wisata menunjukkan kecenderungan wisatawan yang ingin menikmati potensi wisata di desa unik dan spesifik. Mereka mulai beralih dari wisata massal yang sudah sering dikunjungi," katanya, Senin (11/7).

Kunjungan desa wisata di Purbalingga tahun lalu, jelas Prayitno hanya 13.405 wisatawan. Sedangkan pada tahun ini, dalam waktu tiga hari, sudah mencapai 42.501 wisatawan.

"Jumlah kunjungan ke desa wisata paling banyak berada di Desa Serang, Karangreja yang mencapai 28 ribu," ucapnya.

Dia merinci, wisatawan yang berkunjung ke desa wisata di Kecamatan Rembang, seperti di Desa Panusupan sebanyak 7.100 orang, Desa Tanalum 4.131. Kemudian di desa wisata Karangcegak 2.600, Desa Kedungbenda 650 orang, Desa Onje 120 orang.

"Sampai saat ini kemungkinan jumlah pengunjung masih akan meningkat, karena sejumlah desa wisata lain belum melaporkan jumlah kunjungannya," ujarnya.

Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan di destinasi wisata Purbalingga sejak H+1 hingga H+4 Lebaran atau Rabu (6/7) hingga Minggu (10/7) mencapai 165.612 wisatawan. Jumlah tersebut sudah mencapai lebih dari setengah target kunjungan yang mencapai 250 ribu wisatawan hingga H+10 Lebaran.

"Dari data tersebut, wisatawan terbanyak berkunjung ke Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong). Akibat banyaknya kunjungan wisatawan, arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan menuju tempat wisata sempat tersendat," ujarnya.

Jumlah kunjungan wisatawan ke Owabong mencapai 60 ribu wisatwan, Taman Sanggaluri 10 ribu, Goa Lawa 14.111, Taman Wisata Purbasari Pancuranmas 19 ribu, dan sejumlah destinasi lain.

Sementara itu, Kepala Desa Serang, Sugito mengatakan kunjungan ke desa wisata Serang sekitar 7.000 wisatawan per hari. Dia mengungkapkan, jalan menuju rest area Lembah Asri Serang sempat macet karena areal parkir tidak mencukupi.

"Wisatawan yang datang ke desa kami, kebanyakan menikmati petik stroberi dan sebagian lainnya bercengkerama menikmati hawa sejuk di rest area Lembah Asri," katanya. (mdk/cob)