Senyum & sulap Pasukan Garuda TNI rebut hati anak di medan konflik
Merdeka.com - Pasukan Garuda yang dikirim TNI dalam misi perdamaian PBB selalu diterima dengan baik oleh masyarakat di wilayah konflik. Tak jarang Pasukan Garuda dijadikan penengah jika ada perselisihan di wilayah teritorial batalyon Indonesia.
Di kalangan anak-anak pun Pasukan Garuda cukup berhasil mengambil hati mereka. Modalnya cuma dua, senyum dan permainan sulap. Jangan membuat kesan seram dan menakutkan. Sudah banyak kesedihan yang diderita anak-anak itu.
Pasukan Garuda menghibur anak-anak di Sekolah Dasar Desa Zibqin dengan memainkan atraksi sulap pada kegiatan School Engagement, Lebanon Selatan, Kamis (7/5) lalu.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Bagaimana karakter anak terbentuk? Lima ciri ini mulai membentuk kepribadian anak pada masa pra-remaja, dan kombinasi dari ciri-ciri ini yang akhirnya membentuk kepribadian anak.
-
Kenapa Pesut Mahakam terancam punah? Melansir dari situs menlhk, Pesut Mahakam termasuk dalam kategori rentan, artinya populasinya semakin hari semakin berkurang dan terancam punah sejak tahun 2000.
-
Bagaimana Burung Paruh Kodok berburu mangsanya? Meski tak jago terbang, paruh yang lebar memudahkan mereka untuk menangkap serangga sebagai mangsa utamanya.
-
Apa yang ditemukan di kuburan anak-anak itu? Enam patung terakota dan pin perunggu berbentuk kaki kuda diletakkan di dalam kuburan ini. Patung-patung ini menggambarkan dua penari yang mengenakan hiasan kepala Frigia, salah satunya adalah seorang wanita yang memainkan alat musik petik kecapi, dan tiga wanita lainnya berdiri dengan kostum Timur yang dapat dikaitkan dengan pemujaan Dionysus, dewa anggur Yunani.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
Para prajurit TNI juga mengenalkan tentang profil Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon), bahaya ranjau dan Blue Line.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu tugas pokok Satgas di bawah pimpinan Letkol Inf Fadli Mulyono selaku Komandan Satgas.
Sementara itu, aksi sulap yang diperankan oleh Kopda Superiadi dari anggota Satgas Indo FPC yang dibawah pimpinan Letkol Inf Muhammad Sjahroni selaku Komandan Satgas menampilkan 6 trik sulap yang sangat menghibur anak-anak sekolah.
Selain menghibur anak-anak sekolah, aksi sulap ini juga sebagai pencair suasana agar dalam penyampaian terjadi interaksi antara anak-anak dan personel Pasukan Garuda.
Pihak sekolah sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini dan mengucapkan terima kasih atas penampilan sulap oleh kontingen garuda.
Begitu juga dengan Pasukan Garuda di Darfur Sudan. Kehadiran para prajurit TNI ini berhasil merebut simpati masyarakat.
"Kemampuan teritorial, keramahan kultur Indonesia, persamaan mayoritas beragama muslim, hingga kedekatan historis antara Indonesia-Sudan sejak pemerintahan Presiden Sukarno menjadi salah satu faktor yang membuat Pasukan Indonesia mudah diterima di wilayah misi tersebut," ujar Komandan Satgas Garuda di Darfur Letkol Inf M Herry Subagyo.
Lebih lanjut Dansatgas Indobatt menuturkan bahwa, kemampuan teritorial dan pengalaman tugas dalam negeri yang dimiliki oleh para Prajurit TNI, menjadi bekal dalam melaksanakan misi perdamaian ini.
"Kepercayaan PBB kepada Prajurit TNI harus kita laksanakan sebaik mungkin, kehadiran kita disini harus dapat memberikan manfaat dan meringankan kesulitan warga lokal yang menjadi korban konflik," tegasnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi ini seakan mencerminkan betapa pentingnya peran petugas pemadam kebakaran yang berhasil memberikan rasa aman dan mengatasi berbagai tantangan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaAyah ini dengan percaya diri dan bangga buah hatinya yang masih SD menang lomba menggambar dan mewarnai di hadapan Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab pelaku tega membunuh ibu kandungnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok gadis cilik di salah satu pinggiran ibu kota Jakarta menarik perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaSeorang orang tua mengaku pusing dengan alur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Garut, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaMendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaPerjalanan hidup yang penuh liku dan tantangan membuatnya semangat pantang menyerah.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnya