Situasi Lebanon Mencekam, Tiga Terapis Spa Asal Bali Dipulangkan
Ketiga PMI asal Bali itu ialah Ni Kadek Sriari, Ketut Septiani dan Ni Luh Suarnadi.
Tiga pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bali, dipulangkan dari Lebanon karena demi situasi yang mencekam usai serangan Israel. Ketiganya bekerja sebagai terapis spa di Lebanon.
Ketiga PMI asal Bali itu ialah Ni Kadek Sriari, Ketut Septiani dan Ni Luh Suarnadi. Mereka berasal dari Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Gianyar.
"Untuk tiba estimasi kalau dilihat dari jadwal sekitar jam tiga. Nanti, kami ada tim satgas PMI, artinya berkoordinasi dengan perwakilan Pemkab Gianyar dan Pemkab Buleleng untuk menerima di bandara dan nanti diserahterimakan ke kabupaten Buleleng dan Gianyar," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan ESDM Bali, Ida Bagus Setiawan di Gedung DPRD Bali, Selasa (8/10).
Dia menerangkan, kondisi ketiga PMI asal Bali itu baik dan sehat. "Karena cepat situasi evakuasi yang dilakukan oleh kementerian dengan cepat aman dan sudah di Jakarta, dan nanti siang sudah balik ke Bali," imbuhnya.
Pemprov Bali belum mengetahui jumlah keseluruhan PMI asal Bali yang bekerja di negara-negara Timur Tengah. Hal ini lantaran tidak semuanya PMI asal Bali masuk dalam sistem satu tempat untuk semua layanan pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Siskotkln).
"Jadi kita tetap berkoordinasi, karena tidak semuanya masuk dalam sistem siskotkln.
Artinya, kita dengan BP3MI salah satu satgas PMI yang di Bali itu sedang update ada beberapa PMI kita di daerah timur tengah," jelasnya.
Namun menurutnya, PMI asal Bali yang bekerja di Lebanon diperkirakan jumlahnya tidak begitu banyak.
"Kalau ke arah Timur Tengah mestinya tidak begitu banyak. Apalagi, daerah potensi konflik cuman kita perlu data akurat dari sistem di siskotkln di BP2MI," ujarnya.
Seperti diketahui, kondisi di Lebanon semakin memanas imbas serangan yang dilakukan oleh Israel untuk menyerbu Hizbullah. Pemerintah Indonesia mengevakuasi warganya, mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi.