Kemenlu Pastikan Kesehatan 10 WNI di Gaza, 4 Sudah Dipulangkan
Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Kemenlu Pastikan Kesehatan 10 WNI di Gaza, 4 Sudah Dipulangkan
Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia. Tiga lainnya segera dipulangkan dalam waktu dekat.
Kasubdit Timur Tengah Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Akhmad Baihaqie menyebutkan, ke-10 WNI itu selamat dari serangan tentara Israel.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas evakuasi rumah sakit di Gaza? Perintah evakuasi dikeluarkan pasukan penjajah Israel pada Senin di wilayah Khan Younis dan Rafah di Jalur Gaza selatan, Palestina, pada Senin.
-
Dimana warga Gaza Palestina diperintahkan untuk mengungsi? Penduduk Palestina diperintah untuk melarikan diri lebih jauh ke selatan menuju Jalur Gaza, sebuah wilayah pesisir yang sempit.
-
Apa yang terjadi di Gaza? Genosida masih terus terjadi di Gaza, Palestina.
-
Bagaimana keadaan warga Gaza setelah serangan Israel? 'Situasi kemanusiaan menjadi sangat menyedihkan, tidak hanya bagi penduduk kota Rafah tetapi juga bagi satu juta warga Palestina yang mengungsi di sini yang kelaparan, haus, dan trauma karena perang terus berlangsung,' jelas reporter Al Jazeera, Hani Mahmoud, yang melaporkan dari Rafah.
-
Siapa yang menjadi korban pembantaian di Gaza? Jumlah korban tewas yang tercatat resmi mencapai 32.975 orang pada hari Rabu. Namun, angka ini hanya mencakup warga Palestina yang jenazahnya tiba di rumah sakit, sementara sekitar 7.000 lainnya masih hilang.
"Sejauh ini Alhamdulillah semua sehat-sehat dari 10 WNI,” terang Akhmad Baihaqie dikonfirmasi, Senin (13/11).
Akhmad menegaskan, 7 dari 10 WNI di Gaza telah keluar dari area konflik. Bahkan empat di antaranya telah kembali ke Indonesia.
"Jadi total warga negara kita yang ada di Gaza itu ada 10 orang dan kemudian ada 4 orang keluarga serta satu istrinya itu sudah kembali. Kemudian yang sekarang itu ada 3 orang yang artinya itu ada 7 kita selamatkan evakuasi," terang Akhmad.
Lebih jauh, 3 WNI selamat yang segera dipulangkan ke Indonesia direncanakan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (15/11).
"Rencana awal tanggal 15 November. Ada 3 WNI dan satu dari istrinya," jelas Akhmad.
Meski begitu, rencana kepulangan 3 WNI ini masih tentatif, karena harus berkoordinasi dengan Keimigrasian dan visa dari yang bersangkutan.
“Ini masih tentatif , masih dikoordinasikan terkait dengan visanya, kemudian izin tinggalnya selama di sana. Intinya masih koordinasi dengan keimigrasian juga. Kemudian jika sudah mendapatkan lampu hijau baru boleh keluar baru kita akan sampaikan," tegas Akhmad.
Akhmad juga menyebut dalam kepulangannya nanti, WNI akan didampingi dan difasilitasi oleh tim Perlindungan dari KBRI Kairo. Sebab, tiga WNI selamat yang akan dipulangkan ke Indonesia ini rencananya diberangkatkan dari Kairo, Mesir.
Sementara, Akhmad menerangkan tiga WNI lain yang masih berada di Gaza, diakuinya masih ingin tinggal di Gaza, Palestina. Karena ketiganya beralasan ingin menebar misi kemanusiaan.
"Seperti yang kita sampaikan tadi bersifat produktif, kita selalu menawarkan akan tetapi keputusan kembali ke mereka, saat ini ketiganya memilih menetap di sana menebar misi kemanusiaan."
Kasubdit Timur Tengah Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Akhmad Baihaqie.
Akhmad memaparkan, Pemerintah Mesir telah memberikan kepada Indonesia izin tiga hari untuk mengevakuasi WNI di Gaza. Meski begitu, pemulangan WNI dari Gaza juga mempertimbangkan beberapa hal, baik kesiapan fisik dan psikis.
"Kami kan memastikan dulu yang bersangkutan siap atau tidak pasca situasi yang cukup mengkhawatirkan di Gaza , dari sisi fisik, psikisnya kami perlu cek dulu sehat atau tidak sanggup untuk menjalankan," tegas Akhmad.