Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal video tampar suporter, Edy Rahmayadi ngaku hanya pegang pipi

Soal video tampar suporter, Edy Rahmayadi ngaku hanya pegang pipi Edy Rahmayadi - Musa temui SBY. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi terekam kamera menampar suporter PSMS Medan. Namun Gubernur Sumatera Utara itu berdalih hanya memegang pipi.

Rekaman peristiwa itu beredar di media sosial. Dalam tayangan terlihat Edy yang mengenakan kemeja putih berada di tribun terbuka Stadion Teladan Medan. Dia diduga sedang marah kemudian terlihat mendatangi lalu menampar laki-laki mengenakan kaus pendukung PSMS Medan.

Berdasarkan informasi dihimpun, rekaman itu dibuat saat pertandingan PSMS Medan melawan Persela Lamongan, Jumat (21/9). Saat laga berlangsung 65 menit, Edy yang awalnya duduk di tribun VVIP, turun dan mendatangi suporter di tribun terbuka Utara, belakang gawang. Mereka dikabarkan menyalakan flare.

Sebelum Edy tiba, flare telah dimatikan. Selanjutnya, kemarahannya hingga penamparan terhadap seorang suporter pun terekam dan dibagikan ke media sosial.

Namun, ketika dikonfirmasi wartawan, Edy membantah menampar suporter PSMS. Dia menyatakan hanya memegang pipi, dan itu suatu kebiasaannya

"Saya datang ke sana maksudnya mengingatkan anak-anak kita, jangan. Sudah suatu kebiasaan saya memegang pipi, kalau enggak saya pegang kepala. Kok larinya ditampar begitu? Tangan saya ini besar. Kalau tampar orang sayang sekali, ya anda sudah tahulah itu," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (23/9).

Edy menyatakan hanya mengingatkan dan melarang penonton agar tidak menyalakan flare yang sangat dilarang karena membahayakan kesehatan pemain. Sekali penyalaan flare akan didenda FIFA Rp 20 juta.

Bukan hanya di Sumut, dia mengaku kerap mendatangi suporter yang menyalakan flare di daerah lain.

"Begini, sepak bola Indonesia itu di bawah FIFA. FIFA sudah memerintahkan tidak ada flare, flare itu api. Itulah dilarang dia sampai ke PSSI, jadi setiap saat saya menandatangani pelanggaran se-34 provinsi di Indonesia, terkhusus Sumut, nah saya melarang itu untuk klub-klub lain ada 18 klub di liga 1, salah satu yang tidak pernah bisa berhenti di Sumut, pas kebetulan di kampung saya dan saat ini gubernurnya saya pula. Tetapi persoalannya bukan uang , malu Sumut tidak bisa tertib persoalannya seperti itu," katanya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Situasi Tegang, Momen Mantan Gubernur Bintang Tiga TNI Dikepung Suporter di Stadion
Situasi Tegang, Momen Mantan Gubernur Bintang Tiga TNI Dikepung Suporter di Stadion

Berikut momen mantan Gubernur bintang tiga TNI dikepung suporter di Stadion.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Anggota Tim Ofisial Madura United Dihajar Suporter Lawan, Pelaku Menyusup di Ruang Khusus Wartawan
5 Fakta Anggota Tim Ofisial Madura United Dihajar Suporter Lawan, Pelaku Menyusup di Ruang Khusus Wartawan

Kondisi terkini Media officer Madura United, Ferdiansyah Alifurrahman, usai dikeroyok sejumlah suporter PSS Sleman.

Baca Selengkapnya
Wajah Edy Rahmayadi Kena Lemparan Botol usai Debat Pilkada Sumut, Tim Pemenangan Lapor Polisi
Wajah Edy Rahmayadi Kena Lemparan Botol usai Debat Pilkada Sumut, Tim Pemenangan Lapor Polisi

Tim Pemenangan Edy Rahmayadi-Edy Hasan melaporkan aksi pelemparan yang dialami Edy Rahmayadi setelah debat publik kedua (6/11) ke Polda Sumut.

Baca Selengkapnya
Minta Maaf, Viking Ungkap Cerita di Balik Ricuh Suporter Persib di Si Jalak Harupat
Minta Maaf, Viking Ungkap Cerita di Balik Ricuh Suporter Persib di Si Jalak Harupat

Ricuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mantan Pangkostrad TNI Ketua Kampanye AMIN,
VIDEO: Mantan Pangkostrad TNI Ketua Kampanye AMIN, "Terlalu Capek Saya Dimata-matai!"

Mantan Gubernur Sumatera Utara ini mengaku sudah biasa dimata-matai banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Aksi Perundungan Suporter Persib Bandung di Solo, Berawal dari Dendam
Kronologi Lengkap Aksi Perundungan Suporter Persib Bandung di Solo, Berawal dari Dendam

Satreskrim Polresta Surakarta berhasil mengungkap kasus dugaan perundungan terhadap suporter Persib Bandung usai mengamankan 2 orang pelaku

Baca Selengkapnya
Nonton Indonesia Vs Filipina, Tiga Suporter Diciduk Polisi Gara-Gara Bawa Flare dan Miras Hendak Masuk GBK
Nonton Indonesia Vs Filipina, Tiga Suporter Diciduk Polisi Gara-Gara Bawa Flare dan Miras Hendak Masuk GBK

Karena tidak terindikasi narkotika, ketiga suporter itu diberikan imbauan setelahnya dilepaskan.

Baca Selengkapnya
Saksi Ganjar Ceritakan Simpatisan Ditangkap dan Dipukuli Karena Bentangkan Spanduk 03
Saksi Ganjar Ceritakan Simpatisan Ditangkap dan Dipukuli Karena Bentangkan Spanduk 03

Kejadian itu terjadi saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Gunungkidul.

Baca Selengkapnya