Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Status Gunung Sinabung masih awas, warga diminta jauhi puncak

Status Gunung Sinabung masih awas, warga diminta jauhi puncak Gunung Sinabung meletus. ©Reuters/Beawiharta

Merdeka.com - Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara saat ini masih dalam status awas. Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas sepanjang radius 5 km dari puncak gunung api itu.

"Kondisi saat ini masih terpantau aktivitas erupsi abu vulkanik yang disertai awan panas ke arah tenggara. Kemudian kegempaan masih didominasi oleh gempa vulkanik dan tremor. Letusan, hembusan awan panas, dan getaran tremor vulkanik mencerminkan tingkat aktivitas vulkanik masih tinggi. Kesimpulannya, status masih awas," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Kementerian ESDM Hendrasto, Selasa (3/11).

Hendrasto meminta agar masyarakat dan pengunjung tidak melakukan pendakian dan aktivitas pada radius 5 km dari puncak. Selain itu agar masyarakat Desa Kuta Tengah diungsikan, karena terletak pada arah tenggara bukaan kawah Sinabung.

"Kemudian desa lain yang diungsikan lainnya Desa Kebayakan, Desa Naman, Desa Kutambelin yang berada di luar radius lima kilometer dari puncak Sinabung berpotensi terkena material dari letusan Sinabung," katanya.

Dia mengatakan, masuknya musim hujan juga berpotensi berbahaya bagi masyarakat yang tinggal di dekat sungai yang berhulu di Sibanung. Hendrasto meminta masyarakat dekat sungai untuk tetap waspada terhadap ancaman lahar.

Meski begitu, dia meminta masyarakat tetap tenang dan menunggu arahan dari petugas yang bertugas. "Masyarakat agar tetap tenang dan senantiasa mengikuti arahan dari pemerintah Kabupaten Karo atau Muspida Karo yang senantiasa mendapat laporan tentang aktivitas Gunung Sinabung," papar Hendrasto.

Untuk rekomendasi lebih lanjut, Hendrasto meminta agar warga menghubungi dan mendatangi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Pengamanan Gunung Api Sinabung di Jalan Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tiras Bangun, Gang Kayu Bakar, Desa Ndokum Karo. Selain itu dia juga meminta warga selalu berkoordinasi langsung dengan Pemkab/Muspida Karo, BPBD Provinsi dalam memberikan info tentang aktivitas Gunung Sinabung.

Hendrasto juga menyatakan pemberitaan media soal Gunung Sinabung terakhir meletus pada 400 tahun lalu keliru. Menurutnya, gunung itu terakhir meletus pada 1.200 tahun yang lalu.

"Gunung ini sudah lama tidak meletus. Dari hasil penelitian arang batuannya, letusan terakhirnya sekitar 1.200 tahun lalu atau tahun tahun 800-an. Terus 2010 kemudian September kemarin," kata Hendrasto. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca Selengkapnya
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri

Banjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.

Baca Selengkapnya
Penduduk Diminta Waspadai Tsunami akibat Erupsi Gunung Ruang
Penduduk Diminta Waspadai Tsunami akibat Erupsi Gunung Ruang

PVMBG meminta penduduk sekitar Pulau Ruang untuk mewaspadai potensi tsunami yang bisa timbul akibat erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Breaking News! Gunung Marapi Sumbar Naik Level III Siaga, Warga Diminta Segera Menjauh
Breaking News! Gunung Marapi Sumbar Naik Level III Siaga, Warga Diminta Segera Menjauh

Gunung Marapi di Kabupatem Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi.

Baca Selengkapnya
Status Gunung Marapi Sumbar Naik Level III Siaga
Status Gunung Marapi Sumbar Naik Level III Siaga

Sering peningkatan status tersebut, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki diminta tidak memasuki wilayah radius 4,5km.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gunung Ruang di Sulawesi Utara Naik Status Jadi Awas, Erupsi Makin Besar
VIDEO: Gunung Ruang di Sulawesi Utara Naik Status Jadi Awas, Erupsi Makin Besar

Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) mengalami erupsi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Gunung Ruang Kembali Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5.000 Meter
FOTO: Penampakan Gunung Ruang Kembali Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5.000 Meter

PVMBG meminta penduduk di sekitar Gunung Ruang untuk tidak memasuki wilayah radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pantauan Gunung Ruang, Dampak Letusannya Berpotensi Picu Tsunami 25 Meter
FOTO: Pantauan Gunung Ruang, Dampak Letusannya Berpotensi Picu Tsunami 25 Meter

Masyarakat dalam radius 6 km dari kawah Gunung Ruang diminta untuk mengungsi ke tempat lebih aman.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga
Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga

Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur

Indonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Sumatera Barat Erupsi Lagi, Pendaki Diminta Tidak Memasuki Radius 4,5 Kilometer
Gunung Marapi Sumatera Barat Erupsi Lagi, Pendaki Diminta Tidak Memasuki Radius 4,5 Kilometer

Gunung Marapi saat ini berada pada level III atau siaga.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Kembali Erupsi Setinggi 2.000 Meter, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Marapi Kembali Erupsi Setinggi 2.000 Meter, Masyarakat Diminta Waspada

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi.

Baca Selengkapnya