Survei SMRC: Sandiaga Paling Cocok jadi Cawapres Anies, AHY ke Dua
Merdeka.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei calon wakil presiden di Pilpres 2024. SMRC menemukan, calon wakil presiden yang paling cocok mendampingi Bakal Capres Koalisi Perubahan adalah Sandiaga Uno.
Nama Sandiaga teratas dengan angka 21,9 persen sebagai calon wakil presiden Anies.
"Untuk Anies berhadapan Ganjar dan Prabowo, 21,9 persen menilai Sandiaga Uno sebagai calon wakil presidennya yang paling baik," ujar Pendiri SMRC Saiful Mujani dalam keterangannya, Jumat (30/6).
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
Nama Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ada di urutan kedua dengan angka mencapai 16.7 persen sebagai calon wakil presiden yang cocok untuk mendampingi Anies menghadapi Ganjar dan Prabowo.
"Yang kompetitif untuk menjadi cawapres Anies adalah Sandiaga Uno dan AHY," jelas Saiful.
Saiful menjelaskan, survei dilakukan pada Mei 2023, sebelum Sandiaga resmi bergabung dengan PPP. Bila menghilangkan nama Sandiaga yang partainya mendukung Ganjar, maka AHY nama paling kompetitif mendampingi Anies.
"Karena itu, nama Sandiaga sekarang tidak bisa dianalisis sebagai calon wapres Anies, karena partainya sudah mendukung Ganjar. Karena itu, jika Sandiaga Uno dikeluarkan, maka AHY yang paling kompetitif untuk menjadi pendamping Anies. Selisih suaranya dengan tokoh lain cukup signifikan," jelas Saiful.
Nama-nama tokoh cawapres untuk mendampingi Anies yang lainnya adalah, Erick Thohir 9,6 persen; Mahfud MD 9 persen; Khofifah Indar Parawansa 6,1 persen; Airlangga Hartarto 5,7 persen; Andika Perkasa 3,5 persen; Ahmad Heryawan 1,9 persen; Said Aqil Siroj 0,8 persen; Yahya Cholil Staquf 0,5 persen; dan masih ada 24,3 persen yang belum menjawab. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persaingan tidak hanya dalam penentuan capres. Karena posisi cawapres juga menjadi faktor pendukung kemenangan.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan di tiga lembaga survei tidak lebih dari 20 persen.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka opsi duet Ganjar-Anies di Pemilu 2024. Dua kubu berseberangan ini belakangan menguat jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetiga capres akan bertarung gagasan pada debat ketiga yang akan digelar pada 7 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, survei itu tidak ada jaminan hari ini.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ridwan Kamil dengan Sandiaga kini hanya terpaut tipis.
Baca SelengkapnyaPoltracking memasukkan 10 nama tokoh yang belakangan tengah digadang-gadang untuk maju sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaDirektur LSI Adjie Alfaraby menjelaskan, dengan 40,3 persen elektabilitas yang diperoleh Prabowo-Gibran, maka diprediksi Pilpres 2024 akan berjalan dua putaran.
Baca SelengkapnyaTak hanya teratas untuk menjadi Cawapres dari Prabowo, nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga menjadi yang teratas menjadi pendamping Ganjar.
Baca SelengkapnyaDari September 2024 ke Oktober 2024, dukungan kepada Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) meningkat sebesar 11,5% dari 36,6% menjadi 48,1%.
Baca SelengkapnyaPolitracking Indonesia merilis survei terbaru mengenai elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaSurvei periodik Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 15-20 Juni 2024.
Baca Selengkapnya