Surya Paloh: Tiap Hari Kepala Daerah Ditangkap, Menteri Dikejar, Bangsa Apa Ini?
Surya Paloh mengaku prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengaku prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini. Sebab, setiap hari terjadi penangkapan kepala daerah hingga menteri.
"Tiap harinya, itu yang kita konsumsi. Kepala daerah ditangkap, menteri dikejar, ini ditangkap, itu. Bangsa apa ini?" kata Surya Paloh usai membuka pameran seni yang digelar Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (12/8).
Surya Paloh menyebut, sebetulnya tidak ada yang bisa dibanggakan dari upaya penangkapan kepala daerah hingga menteri. Meskipun, selama ini upaya penangkapan itu dianggap sebagai hal yang hebat.
"Bangga apa kita dengan itu? Untuk dan atas nama pemberantasan korupsi, seakan-akan kita merasa paling hebat, dan tidak ada sensitivitas lagi, perasaan empati, kasihan, karena semuanya itu pasti orang jahat yang ditangkap," ujarnya.
"Terlepas dulu dia salah atau tidak salah. Salah kecil bisa jadi salah besar, tapi sisi lain salah besar bisa hilang juga," imbuh dia.
Minta Tak Pentingkan Politik Elektoral
Surya Paloh meminta partai politik tidak hanya mementingkan politik elektoral. Menurutnya, partai politik harus bisa berbicara soal anugerah yang diberikan sang Pencipta kepada bangsa Indonesia, misalnya seni dan budaya
"Nah makanya teman-teman dan demikian kita dorong terus, saya pikir, jangan dilihat partai politik ya, dia berbicara politik, dia harus mampu juga berbicara tentang budaya, tentang seni. Nah itu yang saya mau, yang saya kehendaki," kata Surya Paloh.
Dia mengatakan, Indonesia sudah mendapatkan anugerah dari Tuhan. Misalnya memiliki banyak suku hingga budaya.
"Berapa banyaknya etnik suku bangsa kita? Perbedaan daripada, katakanlah dialek, yang ada ras, suku, etnik, agama, ini suatu kekayaan kita semua," ujarnya.
"Dari mulai kearifan lokal, adat, istiadat, budaya yang kita miliki. Ini given sebenarnya yang harus kita lihat dengan nilai positif," sambung dia.