Surya Paloh: NasDem-PKB Tidak Boleh Berpisah
Menurut Paloh, PKB dan NasDem memiliki persamaan, terutama soal perolehan kursi di Pemilu
Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh memberikan testimoni pada peringatan hari lahir (Harlah) ke-26 PKB. Dia memuji kepemimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Saya memiliki subjektivitas tersendiri kepada Gus Muhaimin ini, karena memang hubungan sudah berjalan puluhan tahun. Jadi melihat progres perjalanan, tahapan demi tahapan yang dilalui malam hari ini saya harus katakan Gus Muhaimin sudah jauh melampaui kemajuan apa yang saya capai," kata Paloh di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (23/7) malam.
Menurut Paloh, PKB dan NasDem memiliki persamaan, terutama soal perolehan kursi di Pemilu. Artinya, kata dia PKB dan NasDem tidak boleh berpisah.
"Pemilu yang lalu cuma lebih satu kursi, sama-sama ada kenaikan. Pemilu kali ini juga satu kursi. Ini menandakan Nasdem dan PKB tidak boleh berpisah ke mana pun juga," ucap Paloh.
Lebih lanjut, Paloh juga menyapa Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Menurutnya Dasco bakal menjadi tokoh yang bersinar ke dalam pemerintahan ke depan.
"Khusus untuk Bung Dasco ini saya perlu khusus sampaikan di tempat ini, inilah tokoh the rising star ke depan," ujar dia.
Di hadapan para pimpinan partai politik itu, Paloh berharap akan terjadi kolaborasi dan komunikasi yang tidak kaku antarparpol ke depan. Dia bilang, hal tersebut dibutuhkan Indonesia saat ini.
"Indonesia membutuhkan kita dalam suasana kebatinan yang semakin dekat satu sama lain bukan sebaliknya. Indonesia membutuhkan ini. Betapa pentingnya komunikasi politik ini harus berjalan secara cair, tidak kaku, dan tidak mau menang sendiri," kata Paloh.
Selain itu, Paloh juga berharap transisi pemerintahan ke depan di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih bakal membawa progres yang baik sesuai harapan bersama.
"Maka pada Harlah PKB yang ke-26 ini, Mukernas dari lubuk hati saya yang paling mendalam untuk dan atas nama keluarga besar NasDem, jayalah PKB," ucap Paloh.