Tahap 1 Usai, Menpora Puas Jaringan Senam SAH Menyebar Luas

Merdeka.com - Menpora Zainudin Amali merasa puas akan lomba Senam at Home (SAH) tahap pertama. Setidaknya dalam tahap ini setidaknya peserta senam SAH menyebar luas.

Menpora Zainudin Amali mengucapkan selamat kepada para pemenang tahap pertama ini. Nantinya, akan ada tahapan-tahapan lain yang akan diumumkan pemenangnya, sehingga dia meminta masyarakat untuk terus berolahraga dan ambil bagian dalam senam ini

"Selamat bagi mereka yang telah memenangkan senam SAH periode pertama. Sebagai Menpora saya sangat senang melihat antusiasme dan respons masyarakat terhadap program yang diluncurkan oleh Kedeputian Pembudayaan Olahraga Kemenpora ini," katanya.

Menteri asal Gorontalo itu juga mengingatkan bahwa tahapan atau episode lomba ini masih panjang. Akan ada platform media sosial lain yang akan terus dinilai videonya yang diikutkan lomba.

"Masih ada beberapa tahap lagi sampai dengan Agustus nanti. Harapan Saya, semoga semakin banyak masyarakat kita yang mengikuti lomba ini. Ya, walaupun dalam suasana stay at home tetapi tetap harus berolahraga. agar sehat dan bugar, imunnya terjaga," terang Amali.

Bukan hanya itu, Kemenpora juga menyorot jumlah peserta yang mengikuti lomba karena sudah mencapai ribuan orang. Sementara itu, cakupan ajakan Senam SAH dalam data yang dikumpulkan tim media Senam SAH, menurut Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta sudah mencapai 8 juta lebih pengguna di media sosial.

Datanya rincinya saya harus buka lagi, kalau tidak salah sudah 8 juta lebih orang yang menyaksikan dan membicarakan senam SAH ini, kami berharap ini terus bertambah, karena periode senam ini kan masih panjang. Bagi yang belum ikut serta ayo ikut serta," ungkap Isnanta.

Menpora Amali yang mengetahui orang yang menyaksikan Senam SAH ini cukup banyak, mengaku puas. Apalagi, nilainya sampai dalam hitungan 8 juta lebih. Sebab, awalnya target jauh berada di bawah itu

Terima kasih atas kerja kerasnya untuk mengumumkan ini ke publik. Jumlah ini melebihi ekspektasi kami karena awalnya hanya dua jutaan target jangkauan penontonnya, ternyata lebih besar," ungkap Politikus asal Partai Golkar tersebut. (mdk/hhw)