Tahun Baru Imlek Identik dengan Hujan, Mitos atau Fakta?
Sejak kemarin sampai tepat di hari Imlek, Rabu (29/1) hujan masih turun dengan intensitas ringan hingga sedang sejak pagi.
![Tahun Baru Imlek Identik dengan Hujan, Mitos atau Fakta?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/newsCover/2025/1/29/1738136596558-7qf63.jpeg)
Hari ini, Rabu 29 Januari 2025 bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2576. Tahun Baru Imlek 2025 ditandai dengan shio Ular Kayu.
Salah satu hal yang kerap dikaitkan dengan Imlek adalah cuaca yang cenderung mendung bahkan hujan.
Bagi masyarakat Tionghoa, hujan saat Imlek dianggap sebagai suatu keberkahan.
Tahun ini, pada hari Selasa (28/1) kemarin, cuaca di mayoritas wilayah di Indonesia diguyur hujan. Bahkan, tepat di hari Imlek, Rabu (29/1) hujan masih turun dengan intensitas ringan hingga sedang sejak pagi. Biasanya, cuaca esok hari, Kamis (30/1) juga tidak jauh berbeda.
Lantas benarkah tahun baru Imlek dan hujan memang memiliki kaitan?
Penjelasan Ilmiah versi BMKG
Dikutip dari Antara, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Imlek selalu bertepatan pada bulan Januari atau awal bulan Februari. Di bulan itu masih masuk kategori musim hujan.
Dikarenakan perayaan ini jatuh di bulan Januari, maka bertepatan lah dengan puncak musim hujan yang curahnya tinggi, khususnya di Indonesia.
Oleh karena itu, secara ilmiah alasan Imlek sering turun hujan karena memang perayaannya tepat pada bulan yang menjadi waktu datangnya musim hujan.
Penjelasan menurut kepercayaan Tionghoa
Sementara berdasarkan ahli Feng Shui, turunnya hujan deras dianggap akan mendatangkan keberuntungan, terutama bagi yang wilayahnya diguyur hujan maka keberuntungan akan melimpah ruah.
Namun jika yang terjadi adalah hujan badai, maka artinya akan berbeda lagi. Hujan badai dianggap memiliki arti pertanda kurang beruntung, karena dapat menyebabkan musibah.
Sementara, jika yang turun adalah hujan gerimis, maka akan datang keberuntungan namun dalam jumlah sedikit. Namun, apabila gerimis terjadi selama seharian maka dipercaya akan membawa keberuntungan sepanjang tahun.
Turunnya hujan ini juga dipercaya dengan mitos turunnya Dewi Kwan Im untuk menyiram bunga Mei Hwa. Artinya, turunnya hujan merupakan berkah dari langit.
Bunga Mei Hwa dipercaya adalah bunga yang ditanam oleh Dewi Kwan Im menjelang Hari Raya Imlek.