Tak kebagian tiket, warga saksikan penutupan Asian Para Games lewat layar lebar
Merdeka.com - Masyarakat yang tak kebagian tiket upacara penutupan Asian Para Games 2018 tak perlu risau. Panitia menyediakan layar lebar berukuran 4X3 meter.
Pantauan di lapangan, ratusan pengunjung di Stadion Gelora Bung Karno duduk bersila memandang sebuah layar besar yang terpasang di atas panggung besar. Tatapan mereka begitu serius menyaksikan penutupan upacara Asian Para Games.
Panitia menyediakan layar tersebut di zona inspirasi. Siapapun diperbolehkan masuk. Syaratnya cukup memiliki tiket festival seharga Rp 10 ribu.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Dimana Opening Ceremony Asian Games 2022 berlangsung? Opening Ceremony Asian Games 2022 digelar di National Stadium Hangzhou, China pada Sabtu (23/9) malam.
-
Siapa aja yang bisa ikut acara ini? Tak hanya warga asli Korea, warga negara asing pun diperbolehkan untuk mengikuti acara tersebut.
-
Bagaimana suasana acara syukuran tersebut? Acara syukuran tersebut berlangsung begitu khidmat dengan doa-doa yang terus dipanjatkan.
-
Siapa yang diundang dalam syukuran ini? Sehubungan dengan hal tersebut, kami bermaksud untuk mengundang Bapak / Ibu / sekeluarga untuk turut hadir dalam acara Aqiqah Tasyakuran Kelahiran putra kedua kami
-
Di mana acara syukuran diadakan? Tempat : Kediaman Bapak Bandiman, Jalan Kangkung A, Ngeposari, Semanu, Gunungkidul
Salah satu pengujung bernama Reni Darmasanti mengaku senang dengan disediakannya layar lebar. Ini sangat membantu pengujung yang tidak mendapatkan tiket.
"Bagus. Jadi dengan begini yang tidak dapat tiket tetap bisa liat langsung tetap di GBK," ucap dia, Sabtu (13/10).
Reni adalah salah satu dari sekian banyak pengujung yang tidak kebagian tiket. Dia telah berusaha mencari, namun tidak kunjung dapat.
"Beli online sudah habis. Eh tahu di sini ada layar lebar ya beli tiket festival aja," ucap dia.
Lain halnya dengan Dewi Novianti. Menurut dia, euforia menonton menggunakan layar lebar lebih seru ketimbang nonton langsung di stadion. "Di sini sepertinya lebih enak," tukas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSSI menggelar nonton bareng Semifinal Piala Asia 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan di GBK.
Baca SelengkapnyaAnies memastikan kedatangan massa yang akan hadir ke JIS tak akan ada kendala
Baca SelengkapnyaDukung perjuangan atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Paris 2024 dengan mengikuti Nobar bersama Vidio.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan suasana sepi penonton itu disebabkan penonton yang lebih terkonsentrasi menonton pertandingan di Surabaya
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menggelar nonton bareng semifinal Piala Asia U-23.
Baca SelengkapnyaKawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno dipadati penonton yang menyaksikan laga tersebut di videotron.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat pertandingan basket 3x3 beregu putri antara Sumatera Utara melawan Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaAntusias warga menyaksikan laga tim nasional Indonesia Usia 23 melawan Uzbekistan tidak hanya menggelar nonton bareng di sejumlah titik wilayah.
Baca SelengkapnyaBasuki menyampaikan bahwa penutupan Stadion Utama Sumut seusai PON 2024, agar penyelesaian pengerjaan bangunan hingga jalan dapat dilakukan dengan maksimal.
Baca SelengkapnyaPembukaan Olimpiade Paris 2024 menjadi sorotan utama sekaligus menuai banyak kontroversi.
Baca SelengkapnyaSetelah peluit pertandingan berakhir berbunyi, mereka larut dalam euforia kemenangan.
Baca SelengkapnyaSejumlah kantong parkir juga disiapkan agar pelaksanaan acara bisa berjalan lancar.
Baca Selengkapnya