Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Talas Beneng, Produk Ekspor Unggulan Kabupaten Pandeglang

Talas Beneng, Produk Ekspor Unggulan Kabupaten Pandeglang Talas Beneng. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Di masa pandemi ini permintaan luar negeri untuk Talas Beneng ternyata tidak menyurut. Selain Belanda, ada lima negara baru yang menampung hasil panen Talas Beneng asal Pandeglang. Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang bersama Assoisasi Talas Beneng Kabupaten Pandeglang terus menggenjot produksi Talas Beneng yang asli asal Pandeglang ini

Ketua Asosiasi pelaku usaha Talas Beneng kabupaten Pandeglang Ardi Maulana menjelaskan permintaan untuk Daun Talas Beneng kering ke Australia dan Selandia baru mencapai 20 ton per bulan.

"Sedangkan untuk permintaan produk umbi gaplek Talas Beneng sebanyak 40 ton ke India dan 50 ton ke Turki," jelasnya.

Orang lain juga bertanya?

Selain itu Kabupaten pandeglang juga kebanjiran permintaan ekspor dari negara lain. Yaitu negara Malaysia berupa tepung talas sebanyak 50 ton per bulan.

"Alhamdulillah di saat yang lain mengeluh dengan usaha nya di masa masa sulit seperti ini, pasar kami masih terus mendapatkan permintaan dari negara negara lain," tambah Ardi.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang Budi S. Januardi mengatakan, pihaknya menggenjot hasil budidaya Talas Beneng karena sudah menjadi komoditas ekspor andalan dan sudah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Pertanian. "Talas Beneng memiliki nilai ekonomi yang tinggi daripada tanaman lainnya. Karena hasil dari tanaman ini tidak ada yang terbuang mulai dari akar sampai daunnya," jelas Budi.

Ia yakin karena pemerintah pusat sudah menetapkan Talas Beneng ini di antara komoditas andalan untuk ekspor. Mulai dari tahun ini hingga lima tahun ke depan.

"Bahkan berpeluang untuk bisa meningkatkan pendapatan petani karena seluruh bagian dari Talas beneng ini sangat bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi," tambah Budi.

Talas Beneng adalah tanaman yang tidak mengenal musim, bahkan tanaman ini ini semula dianggap tanaman yang bisa membuat gatal-gatal. Hasil penelitian mengungkapkan tanaman dengan nama latin xanthosoma undipes ini mempunyai kandungan yang sangat bermanfaat.

Di tempat yang berbeda, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi, mengatakan talas merupakan komoditas pangan alternatif yang mulai populer dikembangkan di Indonesia karena memiliki nilai dan prospek ekonomi yang cukup bagus, khususnya sebagai bahan pangan dan komoditas ekspor ke Belanda dan negara negara lain. Ini sebenarnya peluang kita untuk mengembangkan talas yang berorientasi ekspor.

"Kita dorong terus petani agar mulai meningkatkan nilai tambah talas," ujarnya.

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terus mendorong pengembangan pasar ekspor dalam rangka meningkatkan pendapatan petani sehingga petani kita tetap terus bersemangat untuk bertani. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lebong Tandai, Desa Kecil di Bengkulu Penyumbang Emas Tugu Monas dan Dikuras Habis oleh Penjajah
Lebong Tandai, Desa Kecil di Bengkulu Penyumbang Emas Tugu Monas dan Dikuras Habis oleh Penjajah

Salah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.

Baca Selengkapnya
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Upaya Pandai Besi Banyuwangi Bersaing dengan Produk Pabrikan, Jaga Kualitas Dikirim Luar Kota
Upaya Pandai Besi Banyuwangi Bersaing dengan Produk Pabrikan, Jaga Kualitas Dikirim Luar Kota

Para pandai besi di desa ini juga bisa membuat aneka senjata untuk kebutuhan seni, seperti pedang atau golok.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya
Dianggap Sakral, Yuk Kenalan dengan Kesenian Dodod yang Masih Eksis di Pandeglang
Dianggap Sakral, Yuk Kenalan dengan Kesenian Dodod yang Masih Eksis di Pandeglang

Tradisi ini masih dirawat oleh warga di Pandeglang lataran memiliki nilai kesakralan yang tinggi.

Baca Selengkapnya
30 Pantun Palang Pintu Lucu, Bikin Senyum Mengembang
30 Pantun Palang Pintu Lucu, Bikin Senyum Mengembang

Pantun palang pintu Betawi adalah salah satu bentuk seni tradisional masyarakat Betawi yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri.

Baca Selengkapnya
Pesona Pantai Tanjung Tinggi Belitung, Dipenuhi Hamparan Bebatuan Granit yang Unik hingga Jadi Tempat Syuting Laskar Pelangi
Pesona Pantai Tanjung Tinggi Belitung, Dipenuhi Hamparan Bebatuan Granit yang Unik hingga Jadi Tempat Syuting Laskar Pelangi

Pantai ini tergolong tenang karena berbentuk teluk sehingga relatif tenang dan jarang sekali ada gelombang tinggi.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Pengawasan Pilkada 2024 Tidak Tebang Pilih
Bawaslu Pastikan Pengawasan Pilkada 2024 Tidak Tebang Pilih

Bawaslu tak pandang latar belakang sosok yang akan mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.

Baca Selengkapnya