Terima Tanda Kehormatan Adipradana, Iriana: Pak Jokowi Enggak Cerita
Dia mengaku baru mengetahui mendapat penghargaan tersebut, setelah diberikan undangan.
Namun, dia berterima kasih atas penghargaan yang diberikan.
Terima Tanda Kehormatan Adipradana, Iriana: Pak Jokowi Enggak Cerita
Ibu Negara Iriana Jokowi mendapat anugerah Tanda Kehormatan Republik Indonesia Adipradana di Istana Negara Jakarta, Senin (14/7/2023). Iriana mengatakan dirinya tidak mengetahui bakal menerima tanda kehormatan tersebut. Dia mengaku baru mengetahui mendapat penghargaan tersebut, setelah diberikan undangan.
"Kita dapat undangan, saya tanya kok ini dapat undangan," kata Iriana kepada wartawan di Istana Negara Jakarta, Senin (14/7/2023).
Iriana mengatakan Presiden Jokowi tak memberikan informasi bahwa dirinya mendapat pernghargaan pemerintah. Namun, Iriana berterima kasih atas penghargaan yang diberikan.
"Terima kasih telah memberi. Sebelumnya saya juga enggak paham. Karena Pak Jokowi ya nggak cerita.," kata Iriana.
Saat ditanya apakah ini merupakan kejutan manis dari Jokowi, Iriana menyebut bahwa suaminya itu tak pernah memberikan kejutan untuknya.
"Pak Jokowi enggak pernah ngasih kejutan," ucap dia.
Sementara itu, Presiden Jokowi menekankan bahwa penganugerahan ini diberikan oleh Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan. Dia juga menyampaikan kriteria penerima tanda kehormatan berasal dari Dewan Gelar dam Tanda Kehormatan. "Itu semua dari Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan," ucap Jokowi.
Berikut daftar tokoh penerima anugerah Tanda Kehormatan dari Presiden Jokowi.
Bintang Republik Indonesia Adipradana 1. Iriana, Ibu Negara, Istri Presiden Joko Widodo Bintang Mahaputera Adipradana 1. Wury Estu Handayani, Istri Wakil Presiden RI Ma' ruf Amin; 2. Sukma Violetta, S.H., LL.M., Anggota Komisi Yudisial RI - Ketua Bidang Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Hakim; dan 3. Prof. Dr. Saldi Isra, S.H., Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi;
Bintang Mahaputera Utama 1. Prof. (H.C.) Dr. Joko Sasmito, S.H., M.H., Anggota Komisi Yudisial RI - Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi; Bintang Mahaputera Pratama 1. Komjen Pol (Purn) Dr. Boy Rafli Amar, M.H., Kepala BNPT (Periode Mei 2020 - Maret 2023) Bintang Mahaputera Nararya 1. Wishnutama Kusubandio, penggiat seni
Bintang Jasa
Bintang Jasa Utama 1.Dr. Sumartoyo, S.H., M.Hum., Anggota Komisi Yudisial RI - Ketua Bidang SDM, Advokasi, Hukum, Penelitian dan Pengembangan (Periode 2015 - 2020); 2.Prof. Dr. Makarim Wibisono, M.A., Penasehat Senior Menteri LHK Bidang Keriasama Internasional; 3.Dr. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, S.IP., M.Si., Staf Khusus Presiden; 4. Sukardi Rinakit, M.A., Ph.D., Staf Khusus Presiden; dan 5. Olly Dondokambey, S.E., Gubernur Sulawesi Utara
Bintang Jasa Pratama 1.Drs. R. Soehardjono Sastromihardjo, M.A., Duta Besar Wakil Tetap RI UNEP dan UN Habitat (Periode 2016 - 2020); 2. Prof. Sudharto Prawoto Hadi, MES., Ph.D., Guru Besar Manajemen Lingkungan Universitas Diponegoro selaku Ketua Dewan PROPER Kementerian LHK; 3. Prof. Dr. Edvin Aldrian, B.Eng., M.SC., Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional.Bintang Jasa Pratama 1.Drs. R. Soehardjono Sastromihardjo, M.A., Duta Besar Wakil Tetap RI UNEP dan UN Habitat (Periode 2016 - 2020); 2. Prof. Sudharto Prawoto Hadi, MES., Ph.D., Guru Besar Manajemen Lingkungan Universitas Diponegoro selaku Ketua Dewan PROPER Kementerian LHK; 3. Prof. Dr. Edvin Aldrian, B.Eng., M.SC., Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Bintang Jasa Nararya 1. Almarhum Drs. Ki Mohamad Amir Sutaarga, Ahli Permuseuman. Bintang Budaya Parama Dharma 1. Almarhum Tjokorda Gde Agung Sukawati, Budayawan; dan 2. Almarhum Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Djojokusumo, Seniman Kebudayaan dan Pendidikan