Terkendala cuaca, jenazah Pratu Abraham belum bisa dievakuasi
Merdeka.com - Upaya evakuasi jenazah Pratu Abraham, anggota Yonif 751 yang tewas ditembak kelompok sipil bersenjata di Ilaga, Kamis tidak bisa dilaksanakan karena terhambat cuaca.
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XVII Cenderawasih Letkol Inf Rikas di Kota Jayapura, Kamis mengemukakan rencana evakuasi tidak bisa segera diteruskan karena cuaca yang kurang baik dan keterbatasan pesawat untuk mengangkut.
"Kemungkinan Jumat (26/9) evakuasi jenazah Pratu Abraham ke Jayapura baru akan bisa dilaksanakan," kata Letkol Inf Rikas seraya mengakui bahwa saat ini senjata jenis SS-1 yang dibawa oleh korban telah diambil diambil oleh anggota kelompok bersenjata tersebut, seperti dikutip dari Antara, Kamis (25/9).
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Sebuah penembakan terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
Dia mengatakan bahwa korban ditembak saat melaksanakan tugas pengamanan pelaksanaan pelantikan Kepala Distrik Ilaga, Ibu Kota Kabupaten Puncak, di pedalaman Papua. Korban Pratu Abraham dilaporkan meninggal di tempat kejadian akibat tertembak di bagian kepala.
Ketika ditanya apakah pelaku penembakan adalah sayap militer dari kelompok Murib, Kapendam Cenderawasih mengaku belum dapat memastikan kebenaran informasi tersebut.
Namun, kata dia, dari laporan terungkap bahwa hingga saat ini kelompok bersenjata yang beroperasi di sekitar Ilaga adalah kelompok militer Murib, demikian Letkol Inf Rikas menegaskan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca Selengkapnya"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."
Baca SelengkapnyaJenazah Ditemukan di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdana Kusuma dalam kondisi luka bakar.
Baca SelengkapnyaMenurut Gibran, kasus itu kini tengah ditangani pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPaspampres Diduga Culik dan Aniaya Warga Aceh hingga Tewas
Baca Selengkapnya