Tiga Seruan Wapres Ma'ruf Amin Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Demi Ekonomi Hijau
Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan, Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyampaikan, Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Di antaranya dilakukan melalui penguatan kerja sama internasional.
Ma’ruf menyebutkan tiga upaya memajukan pembangunan global yang berkelanjutan dan inklusif. Hal tersebut disampaikan Ma’ruf pada acara Gala Dinner Indonesia International Sustainability Forum (ISF) di Plaza Barat Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (5/9) malam.
"Saya mengajak para pemimpin dunia untuk bersama-sama mengoptimalkan kerja sama internasional di bidang teknologi hijau," kata Ma’ruf dalam keterangannya, Jumat (6/9/202).
Dengan dukungan seluruh negara, Wapres meyakini transisi global menuju ekonomi rendah karbon dapat terwujud dengan lebih adil dan merata.
"Kedua, mari kita bersinergi dalam merumuskan inisiatif kebijakan global yang inklusif dan berkeadilan," tuturnya.
Melalui inklusifitas ini, Ma’ruf meyakini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya masyarakat rentan.
"Ketiga, mari kita dorong perluasan peran lembaga keuangan internasional dalam pembiayaan proyek hijau di negara berkembang," ungkapnya.
Kemudahan Akses
Ma’ruf menilai, melalui kemudahan mengakses mekanisme pembiayaan dan variasi skema akan memberikan kontribusi signifikan terhadap keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi ramah lingkungan.
"Semoga kegiatan ini menghasilkan solusi nyata yang membawa masyarakat internasional menuju kehidupan yang sejahtera dan adil," pungkasnya.
Hadir dalam acara ini, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Transisi Energi dan Transformasi Air Malaysia, Dato' Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof, Menteri Senior dan Menteri Koordinator Bidang Keamanan Nasional Singapura, Teo Chee Hean, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, para Duta Besar Negara Sahabat serta para Pimpinan Organisasi Internasional.