Wapres Ma'ruf Amin Minta Pemerintah Daerah Kembangkan Ekonomi Syariah
Pemerintah daerah diminta mendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah.
Pemerintah daerah diminta mendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah.
-
Apa yang ditekankan Wapres Ma'ruf Amin di acara Merdeka Ekspor? Wapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Mengapa Wapres Maruf Amin mengajak kerja sama penguatan pangan? Wapres juga mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan di ASEAN untuk memberikan perhatian lebih pada kerja sama penguatan pangan, menguatkan kolaborasi dan menemukan solusi bersama terhadap ancaman, baik di sektor iklim, fluktuasi ekonomi maupun dampak perubahan sosial.
-
Apa harapan Ma'ruf Amin untuk pemerintahan baru? Ma’ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah karena proyek tersebut memberdayakan masyarakat.
-
Apa agenda Ma'ruf Amin ke PKB? 'Iya benar (datang) sebagai Dewan Syuro. Belum tahu (pembahasan apa), katanya rapat pleno,' ucap Tommy singkat.
-
Kenapa Ma'ruf Amin ke PKB? Namun, agenda kedatangan Ma'Ruf yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB berlangsug tertutup. Bahkan awak media yang hadir tidak diperkenankan mendekat.Meski demikian, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan yang ditemui di DPP PKB seusai jumpa pers pernyataan sikap atas penolakan muktamar tandingan sempat membenarkan kehadiran dari Ma'ruf.
Wapres Ma'ruf Amin Minta Pemerintah Daerah Kembangkan Ekonomi Syariah
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan tiga arahan strategis kepada pemerintah daerah (pemda) seluruh Tanah untuk mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di wilayahnya masing-masing.
Arahan itu disampaikan Ma'ruf dalam acara Anugerah Adinata Syariah 2024 di Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk, Tangerang, Banten, Senin (20/5).
Adapun Anugerah Adinata Syariah ini diberikan kepada pemerintah provinsi yang memiliki inisiatif mengembangkan potensi ekonomi syariah di daerahnya.
Pertama, Ma'ruf meminta pemerintah daerah untuk mengoptimalkan otonomi daerah sebagai peluang merancang serta mengimplementasikan kebijakan ekonomi dan keuangan syariah, sesuai dengan kondisi lokal atau daerah asal.
"Pastikan ekonomi dan keuangan syariah menjadi salah satu tema perencanaan pembangunan daerah jangka panjang dan menengah," kata dia.
Ma'ruf juga ingin pemerintah daerah dapat mengadopsi model ekonomi dan keuangan syariah yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat.
Kedua, Ma'ruf juga meminta agar segenap pemimpin daerah, mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat desa dapat memperkuat dukungannya terhadap ekonomi dan keuangan syariah.
"Ciptakan regulasi dan kelembagaan yang kondusif, termasuk bentuk lembaga keuangan syariah lokal dan kembangkan infrastruktur pendukung," ucap Ma'ruf.
Selain itu, Ma'ruf berharap pemimpin daerah bisa meningkatkan akses pembiayaan syariah bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan usaha berbasis komunitas masyarakat di wilayahnya masing-masing.
"Dorong pengembangan industri halal, tarik investasi dengan promosikan potensi wilayah, serta pastikan infrastruktur logistik dan distribusi memadai," jelas dia.
Terakhir, Ma'ruf ingin agar pemerintah daerah mendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomi dan keuangan syariah. Caranya, ujar Ma'ruf pemerintah daerah bisa melakukan kolaborasi.
"Bangun kolaborasi guna meningkatkan penelitian dan pengembangan di sektor-sektor unggulan ekonomi syariah" ujarnya.
Adapun pada Anugerah Adinata Syariah 2024 ini penghargaan mengusung 10 kategori, meliputi keuangan syariah, kategori industri halal, kategori keuangan sosial syariah, kategori keuangan mikro syariah, kategori pendidikan ekonomi syariah dan pemberdayaan ekonomi pesantren.
Lalu, kategori sektor ekonomi hijau dan keberlanjutan, kategori kelembagaan yang difokuskan pada pengembangan ekonomi syariah, kategori zona khas atau zona kuliner halal, aman, dan sehat, kategori program inkubasi usaha syariah, dan kategori program inovasi pada sektor ekonomi syariah.