![Tragis, Ibu di Luwu Tewas Dimakan Ular Piton 10 Meter saat Hendak Beli Obat Anak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/2/1719915814325-w2ev.jpeg)
Tragis, Ibu di Luwu Tewas Dimakan Ular Piton 10 Meter saat Hendak Beli Obat Anak
Korban dimakan ular piton saat menuju rumah suadara untuk minta diantarkan beli obat anak.
Korban dimakan ular piton saat menuju rumah suadara untuk minta diantarkan beli obat anak.
Nasib malang dialami ibu rumah tangga (IRT) di Dusun Balatana, Desa Siteba, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, bernama Siriati (30). Siriati meninggal ditelan ular pyton sepanjang 10 meter.
Sekretaris Desa Siteba, Iyang membenarkan ada salah satu warga yang tewas dimangsa ular piton sepanjang 10 meter. Iyang mengatakan, Siriati ditemukan di dalam perut ular pyton pada pukul 07.30 Wita.
"Penjelasan dari keluarganya korban ini mau ke rumah saudaranya untuk diantarkan membeli obat untuk anaknya yang sakit," kata Iyang dikonfirmasi kepada wartawan, Selasa (2/7).
Saat ditunggu oleh saudaranya, Siriati tak kunjung datang. Iyang mengungkapkan lokasi rumah Siriati dengan saudaranya cukup jauh.
"Saudaranya menunggu, tapi tak kunjung datang. Rumahnya (Siriati) kan jauh dari jalan poros Siteba dan harus lewati hutan dulu," beber Iyang.
Karena tak kunjung datang, Iyang menambahkan, saudaranya akhirnya menghubungi telepon seluler suami korban bernama Ardiansyah. Saat itu, Ardiansyah menyampaikan kepada saudaranya jika istrinya sudah keluar sejak lama.
"Karena khawatir, suaminya langsung memutuskan menyusul korban. Tapi saat diperjalanan, suaminya korban ini menemukan sandal milik istrinya," ujar Iyang.
Saat itulah, Iyang mengatakan, Ardiansyah melihat ular piton sepanjang 10 meter tak jauh dari lokasi ditemukannya sandar istrinya. Curiga istrinya dimangsa, Ardiansyah langsung mengejar ular piton tersebut.
"Dia curiga ini (istrinya) dimakan ular, karena di situ ada jejaknya. Kurang lebih ular ini menyeret korban itu sejauh lima meter dari lokasi," kata Iyang.
Karena merasa takut, Ardiansyah memanggil warga untuk membantu menangkap ular piton tersebut. Bersama warga dan Babinsa bernama Serda Nasruddin, ular tersebut ditangkap dan dibunuh.
"Saat itulah perut ular dibelah dan memang ada jenazah Siriati. Bersama-sama warga jenazah Siriati kita keluarkan dari perut ular," ucap Iyang.
Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca SelengkapnyaKorban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah polisi mendapatkan laporan dari ibu korban.
Baca Selengkapnyapembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang
Baca SelengkapnyaMeminum obat racun yang mengakibat korban meninggal dunia
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan dalam perut ular berukuran besar itu.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca Selengkapnya