Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tukang tambal ban di Bantul dibunuh anaknya sendiri

Tukang tambal ban di Bantul dibunuh anaknya sendiri Ilustrasi Pembunuhan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang tukang tambal ban, Sunaryo yang merupakan warga Dusun Panjangjiwo, Patalan, Jetis, Bantul menjadi korban pembunuhan pada Selasa (30/1). Sunaryo ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah di rumahnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi diketahui Sunaryo meninggal dunia karena benda tumpul yang menghantam bagian kepala dan lehernya. Polisi pun kemudian mencurigai anak korban, Danu (20). Sebab korban hanya tinggal bersama anaknya tersebut. Terlebih sebelum kejadian antara korban dengan tersangka sempat cekcok di rumahnya, Senin (29/1).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, petugas Polsek Jetis pun kemudian menangkap anak korban, Danu yang diduga menjadi pelaku pembunuhan atas ayahnya. Kapolsek Jetis, AKP S Parmin menyampaikan antara tersangka dengan korban pada Senin (29/1). Pertengkaran ini dipicu perdebatan karena televisi di rumah.

"Dua hari yang lalu (sebelum pembunuhan) bapaknya sering ngasih tahu. Mungkin tanggapannya si anak (tersangka) saat dimarahi akhirnya jengkel atau apa. Mangkel, mungkin juga dendam," ujar Parmin saat dihubungi, Rabu (31/1).

Parmin mengatakan, saat korban tengah terlelap pada Selasa (30/1) dini hari, tersangka pun membunuh ayahnya. Tersangka, lanjut Parmin, memukul korban hingga tewas.

Dia menerangkan bahwa tersangka dan korban memang tinggal serumah. Selain keduanya, tak ada anggota keluarga lain yang tinggal di rumah tersebut.

"Korban dan tersangka tinggal bersama. Sedangkan ibu dan adiknya jarang pulang ke rumah," urainya.

Parmin menjabarkan bahwa keseharian tersangka memang membantu ayahnya bekerja. Tersangka, dia menambahkan, kerap membantu menambal dan memerbaiki sepeda motor. Hanya saja, sambung Parmin, hubungan antara ayah dan anak ini tak terlalu harmonis.

"Ya (tersangka) seperti kurang kasih sayang ibu. Kalau ayahnya sayang sama tersangka," tuturnya.

Saat ini, tersangka telah berada di tahanan Mapolsek Jetis. Parmin menjelaskan, tersangka saat ini telah menjalani pemeriksaan kesehatan. Saat ini, sambung Parmin, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan kesehatan dari tersangka.

"Berdasarkan informasi, tersangka sudah pengidap penyakit epilepsi (ayan) sejak kecil. Tetapi kami tidak percaya begitu saja dengan kondisi kesehatan tersangka meskipun saat diintrograsi petugas jawabannya kerap ngelantur," tutup Parmin.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Terbaru Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis saat Diperiksa Dokter Jiwa
Kondisi Terbaru Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis saat Diperiksa Dokter Jiwa

Kondisi Terbaru Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis saat Diperiksa Dokter Jiwa

Baca Selengkapnya
Polisi Cek Kejiwaan Ayah yang Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa
Polisi Cek Kejiwaan Ayah yang Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa

Selain proses tes kejiwaan, Ade Ary juga mengatakan saat ini Panca tengah mendapat perawatan oleh pihak RS Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Teka-teki Kematian Ibu dan Anak di Palembang, Pengki Menancap pada Tubuh Korban
Teka-teki Kematian Ibu dan Anak di Palembang, Pengki Menancap pada Tubuh Korban

Seorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Ibu Banting Anak Hingga Tewas Pernah Dirawat di RSJ
Polisi Ungkap Ibu Banting Anak Hingga Tewas Pernah Dirawat di RSJ

Terduga pelaku pun kini dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Ayah Pembunuh Balitanya di Tulungagung akan Diuji Kesehatan Mentalnya
Ayah Pembunuh Balitanya di Tulungagung akan Diuji Kesehatan Mentalnya

Pelibatan psikolog atau ahli jiwa (kedokteran jiwa) diperlukan lantaran muncul dugaan tersangka mengalami depresi berat.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Remaja Tewas Penuh Luka Bacok di Pantai Situbondo, Keluarga Ungkap Sosok Korban
Fakta Baru Remaja Tewas Penuh Luka Bacok di Pantai Situbondo, Keluarga Ungkap Sosok Korban

Ibunda mengungkapkan korban tidak pernah pamit saat akan keluar rumah.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Pemkab Banyuwangi Beri Pendampingan Psikologis pada Orang Tua Korban Pembunuhan Kalibaru
Pemkab Banyuwangi Beri Pendampingan Psikologis pada Orang Tua Korban Pembunuhan Kalibaru

Pemkab Banyuwangi langsung memberikan pendampingan pada keluarga korban kasus dugaan kekerasan seksual dan pembunuhan anak berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Istri Tersangka Pembunuhan 4 Bocah di Jagakarsa
Kondisi Terbaru Istri Tersangka Pembunuhan 4 Bocah di Jagakarsa

Ibu empat bocah itu masih mendapatkan pendampingan oleh Unit Pelayanan Terpadu (UPT) P3A.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu di Jagakarsa Banting Balita hingga Tewas, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
Kronologi Ibu di Jagakarsa Banting Balita hingga Tewas, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Pelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya

Baca Selengkapnya