Tuntut benahi infrastruktur, warga somasi Bupati Bogor
Merdeka.com - Sikap Pemerintah Kabupaten Bogor terkesan abai terhadap buruknya infrastruktur jalan, dan sistem aliran sungai mengakibatkan banjir, terus menuai reaksi keras dari sejumlah warganya. Setelah menyatakan siap tidak menjadi warga Kabupaten Bogor, sembilan warga terdiri dari Heri Marsidi, Hartono, Ageng Adriane, Hendra Wibawa, Anton Aprianto, Andi Koswara, Amirudin, dan Abdul Rohim menyampaikan somasi, dan akan melakukan class action terhadap Bupati Bogor, Nurhayanti.
"Ya ada sembilan orang dari beberapa wilayah Bogor, yang menuntut kepada Bupati Bogor agar segera melakukan perbaikan terhadap semua fasilitas umum, khususnya jalan yang ada di Kabupaten Bogor. Jika dalam jangka waktu tujuh hari tak ada tanggapan, pihaknya akan melakukan gugatan warga atau class action. Surat somasinya sudah kami layangkan hari ini," kata perwakilan Lembaga Bantuan Hukum Kabupaten Bogor, Zentoni, Senin (30/5).
Zentoni mencontohkan, salah satu jalan rusak tak mendapatkan perhatian selama beberapa tahun yakni Jalan Raya Bojong Gede, sepanjang dua kilometer mulai dari terminal Bojong Gede sampai Desa Kedung Waringin. Kondisinya rusak parah dan tidak layak dilalui oleh kendaraan bermotor. Bahkan kerap terjadi kecelakaan lalu lintas hingga merenggut nyawa.
-
Siapa yang dideklarasikan sebagai Bakal Calon Bupati Bogor? Rudy Susmanto dideklarasikan sebagai bakal calon Bupati Bogor dari Partai Gerindra di Hotel Lorin, Sentul, Kabupaten Bogor, Senin 22 Juli 2024.
-
Bagaimana Bupati Tuban meminta masyarakat agar bersikap? Sementara itu Bupati Tuban, Aditya Halidra Faridzky mengimbau kepada masyarakat Tuban agar tetap tenang, namun waspada menghadapi gempa. 'Serta dimohon menghindari bangunan-bangunan yang retak, bangunan yang tidak layak agar tak ditempati lebih dulu. Karena dimungkinkan masih akan ada gempa susulan,' katanya.
-
Apa yang dilakukan Bupati Bengkulu Utara? Dalam kunjungan tersebut, Ir Mian mempresentasikan tentang kondisi ruas jalan dan pasar di wilayah Kabupaten Bengkulu. Ia menyampaikan harapannya agar ruas jalan dan pasar di sana bisa dibangun dan diperbaiki agar layak.
-
Apa usulan Bamus Betawi tentang gubernur Jakarta? 'Kita sudah berembuk di dalam internal majelis adat, ada empat usulan itu. Yang pertama tentang susunan pemerintahan. Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden,' kata Oding saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/12).
-
Kenapa warga menghentikan Bupati Grobogan? Mereka mengeluhkan kondisi jalan penghubung dusun yang kondisinya rusak parah. Warga meminta agar akses jalan yang menjadi penghubung kedua dusun itu diperbaiki. Sebab saat hujan turun jalan menjadi licin dan membahayakan. Apalagi jalan tersebut merupakan akses satu-satunya yang dipakai oleh para siswa untuk pergi sekolah.
-
Apa dukungan Bobby Nasution untuk menangani begal di Medan? Jika diperlukan, Bobby meminta polisi menembak begal sadis yang sudah sangat meresahkan.
"Setelah menerima kuasa dari klien kami, yang memiliki hak untuk dapat menikmati dan menggunakan fasilitas umum dengan baik dan layak tapi tidak ada tanggapan, maka kami siap menggugatnya. Klien kami menilai Bupati Bogor sebagai kepala daerah berkewajiban untuk memperbaiki jalan-jalan rusak tersebut, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 16 ayat 3 Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan juncto Pasal 58 ayat 3 Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan," ucap Zentoni.
Bupati Bogor Nurhayanti saat ditemui di acara reforma agraria sesumbar siap menghadapi gugatan warganya.
"Terlebih dengan kejadian banyaknya masyarakat yang menuntut diperbaiki jalan, hingga mengancam pindah kependudukan dan pisah dari Kabupaten Bogor, kami akan evaluasi dan respon secepatnya," kata Nurhayanti.
Nurhayanti menyatakan, warga di Perumahan Villa Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor meminta supaya daerah mereka bebas dari banjir. Banjir akibat meluapnya dua sungai yakni Cileungsi dan Cikeas.
"Saat dicek ternyata di perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Bekasi ada tanggul yang tinggi sekali. Bappeda Kabupaten Bogor sudah berkoordinasi dengan Pemkot Bekasi terkait penanganan dan perencanaan. Keinginan warga Vila Nusa Indah suatu kewajaran. Saya sikapi dengan memilah-milah mana kewenangan yang kami miliki," ujar Nurhayanti.
Menurut Nurhayanti, tuntutan warga ingin berpisah dari Kabupaten Bogor sebagai bahan evaluasi. Khusus buat penanganan tanggul, saat ini dia mengatakan sudah menghitung biaya buat pembangunan tanggul Sungai Cileungsi dan Cikeas.
"Setelah dihitung, kami akan laporkan ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane. Nanti biar Kementerian Pekerjaan Umum yang mengerjakannya. Sedangkan kami saat ini sedang melakukan proses lelang terhadap pengerjaan jalan rusak di Desa Bojongkulur," tutup Nurhayanti. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.
Baca SelengkapnyaWarga sudah berulang kali mencari keadilan dengan cara melapor ke pemda setempat. Tetapi suara hati mereka dianggap angin lalu.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution menyapa warga Kota Binjai, Rabu, 2 Oktober 2024, tepatnya di Tanah Lapang Kebun Lada, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Binjai Utara.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menerima mahasiswa yang demo menuntut pengentasan kemiskinan dan pembangunan yang mangkrak.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.
Baca SelengkapnyaRombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
Baca SelengkapnyaAnies berjanji akan membenahi transportasi umum di Bogor supaya lebih luas dan terjangkau.
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Heru dianggap tidak mampu menjamin keamanan para pesepeda di ibu kota
Baca SelengkapnyaSopir Jaklingko demo karena upah yang dinilai tidak layak hingga pembagian kuota yang kurang adil antar operator.
Baca SelengkapnyaTidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.
Baca SelengkapnyaPengendara yang lewat kerap tergelincir karena jalan menjadi kubangan lumpur. Anak-anak sekolah pun terpaksa melepas sepatu saat melintas.
Baca Selengkapnya