Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uji kemampuan PPRC, prajurit TNI latihan di sarang buaya

Uji kemampuan PPRC, prajurit TNI latihan di sarang buaya Panglima TNI buka latihan Markas Komando PPRC di Malang. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan mengirimkan prajurit PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi Cepat) TNI ke sarang buaya guna melatih kemampuan tempurnya. Sebuah skenario disiapkan dalam latihan lapangan dengan melibatkan ribuan personel.

"Kita akan menerjunkan pasukan di tiga spot yaitu di Slaru, Timika dan Morotai. Dalam skenario ini, kita asumsikan ada ancaman di tiga wilayah yang saya sebutkan tadi, dan PPRC kita coba untuk bisa menyelesaikan sesuai dengan tugas pokoknya," kata Panglima Hadi di Markas Divif 2 Kostrad, Singosari, Kabupaten Malang, Senin (30/4).

"Slaru adalah medan di sana menurut informasi masih banyak binatang-binatang buas, seperti buaya. Itu yang jadi permasalahan, dan kita pilih di sana juga karena masalah air yang juga menjadi kendala," sambungnya.

Usai latihan Mako akan dilanjutkan Latihan Lapangan untuk penindakan terhadap ancaman yang timbul di daerah konflik (troublespot). Latihan lapangan akan dilaksanakan pada Mei dan Juni 2018 dengan sebuah skenario latihan dengan melibatkan 1.620 personel penyelenggara dan pendukung 6.398 personel dan pasukan PPRC.

"Kita tidak boleh mundur, tetap harus menjalankan kegiatan di sana, bagaimanapun harus bertempur. Prajurit harus bisa menyelesaikan masalah sendiri. Kalau kita bertempur mencari daerah yang sudah tersedia kebutuhan kita, kita tidak terlatih. Kita harus terlatih di wilayah-wilayah seperti itu," terangnya.

Tidak hanya itu, kata Hadi, pasukan juga akan dibawa ke wilayah utara di Morotai. Lokasi dan tantangan tidak jauh berbeda dengan wilayah Slaru. Pasukan akan mendapat tantangan menyelesaikan permasalahan yang mengancam NKRI.

"Timika banyak rawa-rawa dan tentunya banyak buaya," tegasnya.

Latihan dibutuhkan untuk kesiapsiagaan operasi guna meningkatkan kemampuan tempur, sehingga mampu merespon setiap ancaman serta kontinjensi yang terjadi. Apalagi PPRC TNI memiliki tugas pokok sebagai penindak awal terhadap berbagai kondisi yang terjadi di seluruh wilayah NKRI.

"Sehingga harus melatih , melaksanakan pertempuran di seluruh Indonesia dan tentunya topografinya berbeda," tuturnya.

Selain itu, latihan PPRC satunya untuk persiapan mengamankan Pemilu. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, TNI akan mem-backup pengamanan yang dilakukan oleh Kepolisian.

Hadi mengatakan, latihan alam rangka untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit. Sehingga apapun jenis tantangannya bisa ditangani secara baik dan sesuai dengan prosedur.

"Latihan-latihan yang kita lakukan ini untuk meningkatkan profesionalisme TNI. Kita harus profesional. Setelah itu kita diminta bantuan Polri tidak ada masalah. Mau bentuk apa saja, itu kita bisa memberikan dukungan pada TNI," katanya.

Khusus terkait dengan pengamanan Pemilu, TNI juga telah membangun kesepahaman dengan kepolisian. Kesepahaman tersebut sudah ditandatangani oleh masing-masing pihak.

"TNI sudah membuat MOU dengan Polri yang saya tandatangani ketika melaksanakan Rapim TNI 2018. Tujuannya adalah TNI membantu Polri dalam hal pengamanan Pemilu.

"Sehingga bentuk pengamannya nanti apa saja, itu tergantung dari model-model ancamannya yang dihadapi kepolisian. Itu juga yang akan kita lihat," tegasnya menambahkan.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ribuan Prajurit Tiga Matra Gelar Latihan Gabungan, Ini Penjelasan Panglima TNI
Ribuan Prajurit Tiga Matra Gelar Latihan Gabungan, Ini Penjelasan Panglima TNI

TNI menggelar latihan bersama yang diikuti ribuan prajurit.

Baca Selengkapnya
Siap Siaga Hadapi Situasi Darurat, Puspom TNI Genjot Bela Diri Militer Biar Prajurit Makin Tangguh & Berani
Siap Siaga Hadapi Situasi Darurat, Puspom TNI Genjot Bela Diri Militer Biar Prajurit Makin Tangguh & Berani

Mereka diketahui berlatih guna menghadapi situasi darurat sekaligus berbagai ancaman dari luar.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Saksikan Prajurit Bombardir Dua Pesawat Musuh
Jenderal TNI Saksikan Prajurit Bombardir Dua Pesawat Musuh

Prajurit menembak menggunakan meriam hingga rudal hingga pesawat hancur berkeping-keping.

Baca Selengkapnya
Hasto Klaim Banyak Calon Kepala Daerah Berlomba Minta Rekomendasi PDIP: Pasukan Barisan Pemenangan Kita Militan
Hasto Klaim Banyak Calon Kepala Daerah Berlomba Minta Rekomendasi PDIP: Pasukan Barisan Pemenangan Kita Militan

Hasto kemudian meminta seluruh kader tak menyia-nyiakan kepercayaan yang telah dititipkan kepada PDIP.

Baca Selengkapnya
Perkuat Pengamanan Obvitnas, Pertamina-TNI AL Gelar Latihan Keadaan Darurat
Perkuat Pengamanan Obvitnas, Pertamina-TNI AL Gelar Latihan Keadaan Darurat

Pertamina harus memastikan keamanan seluruh infrastruktur energi untuk menjaga stok dan ketahanan energi nasional

Baca Selengkapnya
Gelar Pelatihan Tim Pemenangan, PDIP: Kami Mau Menenangkan Pilkada Sebanyak-Banyaknya
Gelar Pelatihan Tim Pemenangan, PDIP: Kami Mau Menenangkan Pilkada Sebanyak-Banyaknya

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Wasekjen PDI Perjuangan Adian Napitupulu menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Latihan Sangar Kopasgat Pasukan Elite TNI AU Serbu Hancurkan Musuh
VIDEO: Latihan Sangar Kopasgat Pasukan Elite TNI AU Serbu Hancurkan Musuh

Latihan tersebut merupakan Operasi Militer Perang (OMP) dalam bentuk Operasi Udara Gabungan dengan sandi Jalak Sakti dan Trisula Perkasa

Baca Selengkapnya
FOTO: Super Garuda Shield 2023, Ribuan Tentara Indonesia, AS, Singapura, Jepang hingga Inggris Unjuk Gigi dalam Latihan Perang di Situbondo
FOTO: Super Garuda Shield 2023, Ribuan Tentara Indonesia, AS, Singapura, Jepang hingga Inggris Unjuk Gigi dalam Latihan Perang di Situbondo

Ribuan personel militer dari Indonesia, Amerika Serikat, Singapura, dan Jepang ikut ambil bagian dalam latihan militer multinasional Super Garuda Shield 2023.

Baca Selengkapnya
Setelah Berlayar Tiga Hari, Ratusan Personel TNI Berlabuh untuk Upacara di IKN
Setelah Berlayar Tiga Hari, Ratusan Personel TNI Berlabuh untuk Upacara di IKN

Ratusan personel TNI datang menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh-593.

Baca Selengkapnya
Tari Massal Iraw Tengkayu Gunakan Koreografi 2017
Tari Massal Iraw Tengkayu Gunakan Koreografi 2017

Budayawan Tidung, Datuk Norbeck mengatakan bahwa persiapan tari massal dalam acara Iraw Tengkayu telah mencapai 70 persen

Baca Selengkapnya
Prajurit Marinir Indonesia Kenalkan Cara Bertahan Hidup Di Hutan Kepada Angkatan Darat Jepang Dan Singapura
Prajurit Marinir Indonesia Kenalkan Cara Bertahan Hidup Di Hutan Kepada Angkatan Darat Jepang Dan Singapura

Prajurit Korps Marinir TNI AL ajarkan cara bertahan hidup di hutan kepada prajurit Angkatan Darat Jepang dan Singapura di Hutan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Sniper Brimob & Pasukan Elite Polisi Jerman 'Tempur' di Hutan Selama 10 Hari, Sembunyi di Semak-semak Bidik Target
Sniper Brimob & Pasukan Elite Polisi Jerman 'Tempur' di Hutan Selama 10 Hari, Sembunyi di Semak-semak Bidik Target

Momen para sniper Indonesia dan Jerman latihan bersama di hutan selama 10 hari.

Baca Selengkapnya