Unggahan Bernarasi Mahasiswa Poltekpar Palembang Dugem di Kampus Berujung Polemik, DJ Cantik Ini Minta Maaf
Pihak kampus menyebut acara itu merupakan bagian kecil dari rangkaian acara pagelaran seni.
DJ cantik asal Palembang itu menyebut unggahan itu sebenarnya untuk kepentingan pribadi.
Unggahan Bernarasi Mahasiswa Poltekpar Palembang Dugem di Kampus Berujung Polemik, DJ Cantik Ini Minta Maaf
Disk Jockey (DJ) Sinta Mispan meminta maaf karena membuat konten dengan narasi dugem di kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang. Dia tak menyangka unggahannya itu membuat gaduh dan kini menjadi polemik.
DJ asal Palembang itu mengakui sebagai orang pertama yang mengunggah video itu. Ia tidak mengira kontennya justru menimbulkan polemik di masyarakat dan terkesan mencemarkan nama baik lembaga pendidikan.
"Saya meminta maaf kepada masyarakat karena konten saya membuat resah. Saya hanya mengisi acara sebagai penutup atau closing acara," ungkap DJ Sinta Mispan, Rabu (6/12).
DJ Sinta menyebut konten yang dibuatnya sesuai dengan profesinya dan semata-mata untuk kepentingan pribadi. Video itu merupakan rangkuman semua acara pada malam itu dan dibuat heboh untuk kepentingan konten di media sosial.
"Kegiatannya berlangsung 20 menit. Karena saya DJ, saya edit sedemikian rupa biar heboh dan ramai ditonton," kata DJ Sinta.
DJ Sinta juga mengakui kesalahannya dengan membuat narasi kegiatan dugem, bahkan bersama Kepala Prodi. Ia berdalih malam itu hanya karaoke biasa dan ia pandu.
"Hanya nyanyi-nyanyi saja. Ternyata konten itu mendapat tanggapan negatif warga karena dinilai melakukan dugem di kampus, padahal acara kampus biasa," kata DJ Sinta.
Sinta mengaku sering diundang untuk mengisi kegiatan di lembaga pendidikan sejak 2014. Sementara tampil di Poltekpar Palembang untuk kali kedua.
"Saya benar-benar meminta maaf karena narasi saja jadi begini," kata Sinta.
Diberitakan sebelumnya, warganet dihebohkan dengan sebuah video sejumlah anak-anak muda menggelar pesta dugem. Dikabarkan, mereka adalah mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang yang digelar di kampusnya.
Video itu diunggah akun Instagram @lambekaw*nua_official berdurasu 50 detik. Dalam video disebut narasi 'viral di media sosial, salah satu kampus di Palembang adakan pesta dugem bareng kaprodi.'
Pesta tersebut juga menghadirkan penampilan DJ wanita yang mengenakan pakaian seksi. Musik disko ditambah sorotan lampu kelap-kelip khas dugem membuat kampus tak ubahnya seperti tempat hiburan malam.
Penjelasan Pihak Kampus
Direktur Poltekpar Palembang, Anwari Masatip menyebut acara itu merupakan bagian kecil dari rangkaian yang telah maupun akan digelar. Acara yang awalnya merupakan kegiatan function itu dikonsep untuk acara penghujung pembelajaran teori dan praktik mahasiswa Poltekpar Palembang.
Kegiatan yang dimaksud adalah pagelaran seni, penampilan karya sesuai kompetensi pembelajaran mahasiswa, seperti hasil masakan dan skill mahasiswa non akademik lain.
Pihak kampus juga berdalih video yang beredar hanya sepotong dan hanya merekam adegan joget-joget dipandu disc jockey (DJ) wanita.
"Ini merupakan sebagian kecil dari kegiatan positif yang telah dilakukan sebelumnya. Justru yang viral adalah penampilan DJ yang disebut sebagai dugem."
Kata Direktur Poltekpar Palembang Anwari Masatip, Rabu (6/12).