Usai Dilantik Jadi Wali Kota Bandung, Farhan Tancap Gas Urusi Masalah Sampah
Penanganan sampah di Kota Bandung harus dilakukan dari hulu. Hanya saja, pada praktik di lapangan sangat sulit.

Prosesi serah terima jabatan (Sertijab) kepemimpinan di Pemerintah Kota Bandung dirampungkan, Kamis (20/2). M Farhan resmi menjadi Wali Kota Bandung setelah posisi tersebut diisi sementara waktu oleh Penjabat (Pj) A Koswara.
Diketahui, Muhammad Farhan dan wakilnya, Erwin mengikuti pelantikan bersama lebih dari 900 kepala daerah. Mereka dilantik secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.
Setelah merampungkan acara tersebut, Farhan langsung melaksanakan rapat pimpinan terbatas bersama dengan Organisasi Kepala Daerah (OPD) di Kota Bandung. Salah satu yang menjadi isu utama adalah pembenahan mengenai sampah.
"Yang pertama adalah persiapan untuk kick-off program pengendalian sampah dan juga kick-off program keberselamatan jalan di Kota Bandung," kata Farhan.
Menurut dia, penanganan sampah di Kota Bandung harus dilakukan dari hulu. Hanya saja, pada praktik di lapangan sangat sulit. Dia tidak akan menghilangkan program-program yang sudah ada sebelumnya. Semuanya akan disempurnakan dengan pendekatan teknologi terbaru.
"Teknologi termal, secara bersamaan semua teknologi pengolahan kita gunakan dan juga edukasi untuk pemilahan sampah dari rumah, dari tempat kerja tidak akan berhenti, sehingga kang pisman akan tetap berjalan," ungkapnya.
Nantinya akan ada 12 titik untuk proses pemusnahan sampah dengan teknologi tersebut. Target pertama sudah ada 3 titik. Residunya bisa dimanfaatkan membuat batako seperti yang sudah dicontohkan incinerator di Sesko AD.
Setelah itu, tugas lainnya adalah program pengendalian inflasi menjelang Ramadan yang jatuh di awal Maret. Semuanya akan dimaksimalkan setelah ia mengikuti pembekalan di Magelang bersama ratusan kepala daerah lain.
"Besok saya dan akan menghadiri sertijab Gubernur Jawa Barat di DPRD Jawa Barat, dan selanjutnya bersama Pak Gubernur mengikuti orientasi kepemimpinan sampai dengan tanggal 28 Februari," sambungnya.
"Kami juga memberikan penugasan ke Pak Wakil selama berada di Magelang untuk fokus terutama untuk dua hal, pertama persiapan kick off program pengendalian sampah dan keberselamatan jalan di Kota Bandung," pungkasnya.