Usai Yosua Dieksekusi, Sambo Sodorkan Rp500 Juta ke Ricky & Kuat, Bharada E Rp1 M
Merdeka.com - Teka-teki soal uang ratusan juta yang disodorkan mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo usai insiden pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kepada tiga terdakwa semakin terang. Terdakwa Ricky Rizal alias Bripka RR mengaku juga ditawari uang.
Pengakuan Ricky serupa dengan kesaksian Richard Eliezer alias Bharada E sebelumnya.
"Sampai akhirnya pada Tanggal 10 (Juli 2022), saudara bertiga bersama Kuat dan Richard, saudara dikumpulkan di ruang kerja saudara FS?" tanya hakim di sidang lanjutan pembunuhan Yosua, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/1).
-
Dimana Raffi meletakkan ruang meeting? Ruang Meeting Ini merupakan ruang pertemuan untuk para BOD dan jajaran direksi yang memimpin berbagai divisi di RANS Entertainment, termasuk Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
-
Siapa yang bertemu di ruang sidang? Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menghadiri sidang Saka Tatal terkait kasus pembunuhan Vina di PN Cirebon. Di sana ia tak sengaja bertemu dengan Dedi Mulyadi yang juga turut mengawal kasus almarhum Vina.
-
Apa yang dilakukan Raffi di bilik suara? Tampil Sederhana di Bilik Suara Ketika berada di bilik suara, Raffi tetap menampilkan diri dengan sederhana meskipun selama ini dikenal sebagai sultan.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Kapan pertemuan berlangsung? Pertama kali dalam sejarah, wanita tertinggi dan terpendek di dunia bertemu dalam sebuah acara minum teh untuk merayakan Hari Rekor Dunia atau Guinness World Records Day yang ke-20.
-
Siapa yang menemani Raffi? Raffi Ahmad senang banget karena keluarganya selalu ada buat dukung dia. Bahagianya melebihi dari ngerjain lari 42 km.
Ricky membenarkan mereka sempat dikumpulkan Sambo di ruang kerja lantai dua rumah Saguling. Tapi dia tak ingat pasti tanggalnya,
"Saudara dikasih HP dan uang?" ucap hakim.
"Untuk uang ditunjukan Yang Mulia, di amplop saja yang mulia, sama disampaikan kalau di dalamnya ada uang. Tetapi tidak sempat saya lihat," kata Bripka RR.
Meski hanya disodorkan dan tidak diberikan, Bripka RR menyebut nilai uang dalam amplop coklat tersebut mencapai Rp500 juta, masing-masing untuk dirinya dan Kuat Maruf. Sementara untuk Bharada E senilai Rp1 miliar.
"Berapa nilainya yang ditujukan ke saudara?" ucap hakim.
"Disampaikan yang Mulia bukan ditunjukan. Disampaikan bahwa isinya ke saya Rp500 juta," ujar Bripka RR.
"Ke Eliezer?" tanya hakim kembali.
"Seingat saya Rp1 miliar," ungkap Bripka RR.
"Kuat?" kata hakim.
"Kepada Kuat seingat saya Rp500 juta," ujar Bripka RR.
Lantas, karena penasaran dengan pemberian uang ratusan juta tersebut. Hakim mencoba mengulik apakah Sambo pernah memberikan uang kepada Bripka RR dengan nilai fantastis.
"Apakah sebelumnya saudara pernah diberikan sejumlah uang sebesar Rp500 juta?" tanya hakim.
"Kalau sampai Rp500 juta saya belum pernah yang mulia," akui Bripka RR.
"Paling banyak berapa saudara FS memberikan uang ke saudara?" ucap Hakim.
"Di bawah Rp100 yang mulia," jelasnya
Uang sekitar Rp100 juta itu, diakui Bripka RR sempat diberikan Ferdy Sambo untuk membantu dalam proses pemakaman dan pengajian ketika orang tuanya meninggal.
Adapun dalam perkara ini, Bripka RR didakwa melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Dilakukan bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer alias Bharada E, dan Kuat Ma'ruf.
Mereka didakwa turut terlibat dalam perkara pembunuhan berencana bersama-sama merencanakan penembakan terhadap Brigadir j pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Komplek Polri Duren Tiga No. 46, Jakarta Selatan.
"Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain," ujar jaksa saat dalam surat dakwaan.
Atas perbuatannya, mereka didakwa melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dengan hukuman paling berat sampai pidana mati.
Senada Dengan Bharada E
Sebelumnya, Bharada E sempat mengungkap fakta dengan barang bukti itu ketika menjelaskan ihwal dipanggilnya bersama Kuat Maruf dan Bripka RR saat malam hari pada 10 Juli 2022, di rumah pribadi Ferdy Sambo di jalan Saguling, Jakarta Selatan.
"Pada saat itu saya duduk. saya, Bang Riki, baru Om kuat. baru ditanya kepada saya kepada kami disampaikan ada uang karena kalian sudah menjaga Ibu nanti saya kasihkan saya uang jumlahnya kuat Rp500 juta Ricky Rp500 juta saya satu (miliar) katanya yang mulia," kata Bharada E saat sidang di PN Jakarta Selatan, Selasa (13/12).
Ketika momen itu, Bharada E kembali menjelaskan jika dia bersama Bripka RR dan Kuar Maruf dikasih gawai baru setelah Sambo bertanya untuk mengganti gawai lama mereka. Dimana, gawai itu dibawa Putri yang diambil dari lantai tiga.
"Baru bapak Nanya ke Ibu masih ada nggak bisa HP. Baru ibu cek sisa hape dibawah tiga hape Iphone dan disuruh ganti hape terus ganti kartu disitu yang mulia," kata Bharada E.
Setelah itu, Bharada E mengganti gawai lama dengan baru untuk selanjutnya memasukan nomor kartu barunya. Namun untuk uang Rp1 Miliar tidaklah diserahkan Sambo, karena hanya disodorkan saja saat itu.
"Uang satu miliar sempat diterima?" tanya hakim
"Tidak diterima cuma ditunjukkan. Katanya bulan depan yang mulia dari tanggal 10 itu bulan depan," jawab Bharada E.
Namun demikian terkait dengan keterangan soal uang yang disodorkan, Ferdy Sambo turut membantah hal tersebut. Termasuk dengan penjelasan pemberian handphone yang dimaksud diberikan karena memang sudah ada.
"Terkait dengan kesaksian di lantai tiga Biro Provost itu ruangan kecil, saya memberi penjelasan Ricky dan Kuat.Kemudian, tanggal 10 itu saya tidak menjanjikan uang, handphone itu saya berikan karena berada di meja depan ruangan saya," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai sengketa yang digugat oleh orangtua Brigadir J yakni senilai Rp7.583.202.000
Baca SelengkapnyaRicky Ham Pagawak Dorong Staf JPU KPK gara-gara masalah sepele ini.
Baca Selengkapnya